Mayweather terakhir kali bertanding ketika ia berhasil mengalahkan Ricky Hatton di ronde ke-10 pada Desember 2007. Ia pun berhasil meraih gelar juara kelas welter. Mayweather juga pernah berharap bisa melakukan tanding ulang melawan Oscar De La Hoya yang sebelumnya pernah ia kalahkan.
Namun Juni tahun lalu, petinju berusia 32 tahun itu menyatakan tidak akan berlaga lagi di ring karena kehilangan rasa cintanya pada olahraga tersebut. “Sangat sulit bagi saya untuk menemukan kembali hasrat dan kesenangan untuk melanjutkan tinju,” katanya.
Mayweather belum pernah terkalahkan dalam 39 laga yang ia jalankan. Ia pun berada pada posisi yang potensial untuk menghadapi pemenang pertandingan antara Manny Pacquiao dan Hatton besok.
De La Hoya, yang mengoperasikan Golden Boy Promotions, mengatakan bahwa perusahaannya telah berbicara dengan Mayweather tentang kemungkinan pertandingannya tersebut. Promotor tinju Don King juga dikabarkan tengah berusaha membuat kesepakatan untuk mendapatkan Mayweather.
Sementara itu, Floyd Sr., ayah Mayweather, mengatakan pada minggu lalu bahwa anaknya tengah berlatih di sasana. Ia berharap anaknya tersebut bisa kembali bertanding.
Kembalinya Mayweather ke ring tinju bisa menghasilkan pertandingan yang menguntungkan. Pertarungannya melawan De La Hoya pada Mei 2007 lalu disebut sebagai pertandingan dengan bayaran tertinggi. Mayweather mendapatkan uang sebesar 2,15 juta dolar pada pertandingan tersebut.
Mayweather juga pernah mendapatkan penghasilan lebih dari 50 juta dolar dalam waktu 18 bulan sebelum akhirnya dia berhenti bertinju setelah bertanding dengan Hatton.
Sejak berhenti bertinju 17 bulan lalu, Mayweather tampil di pertunjukan gulat WWE Wrestlemania. Sejak saat itulah ia pun mulai jarang muncul di dunia tinju yang membesarkan namanya.
AP/GABRIEL WAHYU TITIYOGA