TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin (Leo / Daniel) tersingkir di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF atau BWF World Championships 2023. Mereka gagal melewati hadangan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty dalam pertandingan di Royal Arena, Copenhagen, Denmark pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Setelah pertandingan, Leo mengatakan segera mengalihkan fokus ke turnamen China dan Hong Kong Open 2023. "Setelah dari Kejuaraan Dunia ini, kami akan fokus ke turnamen China dan Hong Kong Open. Waktu persiapannya juga tidak banyak. Kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi,” kata Leo dikutip dari keterangan tertulis PBSI.
Di babak 16 besar Kejuaraan Dunia, Leo / Daniel melakoni laga alot saat menghadapi wakil India. Namun, upaya keras The Babies melalui rubber game belum bisa menembus pertahanan unggulan kedua asal India tersebut dan berakhir dengan skor 15-21, 21-19, 9-21.
Leo mengakui tidak bisa keluar dari tekanan Rankireddy / Shetty sehingga berujung dengan kesalahan-kesalahan yang menguntungkan lawan. “Kami tidak bisa keluar dari tekanan. Kami juga banyak mati sendiri. Itulah yang membuat kami tidak bisa memenangi pertandingan,” ujar dia.
“Penampilan kami tadi kurang baik. Seharusnya bisa lebih fokus, tidak banyak membuang-buang poin. Kami juga banyak mati sendiri. Sebenarnya kami bisa memberikan perlawanan lebih baik lagi. Tetapi karena banyak mati sendiri, kami jadi lebih sering tertekan dan tidak keluar dari tekanan lawan. Ini yang harus diperbaiki,” ujar Daniel menambahkan.
Dari sembilan wakil yang turun berlaga di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023, baru ganda putri Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhasil maju ke babak perempat final untuk mewakili Indonesia.
Febriana / Amalia Juga Tersingkir
Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi (Febriana / Amalia) mengatakan ingin segera memperbaiki dan meningkatkan fokus selepas langkah mereka terhenti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.
“Sebenarnya performa kami memang sudah lebih baik. Cuma, masih ada kelemahan. Yang perlu dievaluasi adalah dari sisi fokus. Kami harus konsisten bagaimana cara menjaga keunggulan,” kata Febriana.
Febriana / Amalia melakoni laga sengit saat menghadapi pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai di babak 16 besar Kejuaraan Dunia. Usaha mereka belum bisa mengantarkan mereka menuju perempat final usai kalah rubber game 14-21, 21-17, 19-21.
“Di gim ketiga kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan. Sudah unggul 18-13, malah terburu-buru, kurang tenang, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya kami bisa tampil lebih tenang,” ujar Amalia.
Saat unggul jauh, Febriana / Amalia malah tidak bisa tampil lebih tenang di poin-poin kritis, sehingga lawan pun memanfaatkan kesempatan itu untuk membalikkan keadaan.
“Kami malah tegang dan kondisi ini dimanfaatkan lawan. Lawan jadi lebih berani dan bermain baik. Sementara fokus kami malah kendor setelah unggul. Padahal, meski sudah unggul seharusnya tetap fokus dan konsentrasi. Kami kurang bisa menjaga keunggulan angka,” ujar peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja tersebut.
Pilihan Editor: Ringkasan Bursa Transfer Liga Inggris Terkini: Manchester United, Man City, West Ham, Chelsea