Setelah memberikan hasil gemilang di nomor 200 meter gaya bebas dan 100 meter gaya kupu-kupu di hari sebelumnya, Phelps tidak berhasil mengulang sukses serupa. Peraih delapan medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu seperti belum mampu menaklukkan Peirsol, pemegang rekor di gaya punggung. “Saya tidak suka dikalahkan, tetapi Aaron (Peirsol) lebih unggul saat ini,” kata Phelps.
Adapun kekalahan Phelps ini seperti pengulangan kejadian serupa tahun lalu di Santa Cruz Grand Prix. Berlaga bersama Peirsol di nomor 200 meter gaya punggung, Phelps hanya bisa finis di posisi kedua. “Saya dan Aaron memang seperti mempunyai pertarungan sendiri. Dia merupakan pesaing sekaligus seseorang yang paling saya sukai untuk menjadi lawan tanding,” kata Phelps.
Dengan hasil seperti itu, Phelps kini harus berjuang keras untuk bisa menjatuhkan Peirsol pada ajang Olimpiade London 2012 nanti. Phelps, bersama dengan pelatihnya Bob Bowman, telah memasukkan satu nomor ini sebagai bagian dari program persiapan. Phelps berupaya mencari celah untuk bisa menjadi penghadang Peirsol tiga tahun mendatang.
Dominasi Peirsol di dua Olimpiade sebelumnya pada gaya punggung memang masih terlalu kuat. Di Olimpiade Beijing, Peirsol mempertahankan perolehan medali emas di nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung yang diraupnya di Athena empat tahun sebelumnya. “Dia (Phelps) memang tidak pernah mau dikalahkan. Jadi, saya pun akan berhadapan dengannya dengan kondisi mental yang sama,” kata Peirsol.
REUTERS | EZTHER LASTANIA