TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia kini tengah menempa diri di Jerman untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia mulai 10 November mendatang.
Simak sejumlah fakta menarik soal pemusatan latihan di Jerman ini:
1. Digelar Selama Lima Minggu
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menginstruksikan agar pemusatan latihan yang akan berjalan kurang lebih selama lima minggu ke depan di Jerman harus dimaksimalkan oleh tim Garuda Muda.
“Jadi ya kembali, kita harus benar-benar mempersiapkan tim ini (dengan waktu) yang tinggal 50 hari lebih. Jadi lima minggu ke depan di Jerman ini harus benar-benar dimaksimalkan untuk uji coba,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada Antara, Sabtu lalu, 16 September 2023.
Timnas Indonesia telah tiba di negeri Panzer pada 19 September lalu dan akan menjalani pemusatan latihan (TC) hingga 23 Oktober mendatang.
Program pemusatan latihan (TC) di Jerman yang dilakukan oleh anak asuh pelatih Bima Sakti itu merupakan program yang diselenggarakan berkat hasil kolaborasi antara Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah dua organisasi itu menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Juni 2023.
2. Jalani Sejumlah Uji Coba Berkualitas
Selama di Jerman, Garuda Muda akan menjalani serangkaian pertandingan uji coba menghadapi beberapa akademi klub lokal dari Jerman diantaranya Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach.
Selain berhadapan dengan beberapa akademi dari klub lokal dari Jerman, Iqbal Gwijangge dkk. direncanakan akan menggelar pertandingan uji coba menghadapi sejumlah negara-negara terutama negara yang mempunyai taktik dan strategi yang hampir mirip dengan pesaing Indonesia nanti di grup A Piala Dunia U-17.
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti, akan didampingi konsultan pelatih Frank Wormuth selama berlatih di Jerman. Keduanya akan mendampingi tim saat melakoni enam pertandingan uji coba melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga untuk mematangkan persiapan di Piala Dunia U-17.
“Merupakan kesempatan berharga buat Timnas U-17 bisa menggelar persiapan di sini, bisa menggelar uji coba melawan klub-klub Bundesliga. Kita bisa mencoba beberapa alternatif game plan kita, semoga bisa berjalan dengan lancar dan baik,” tutur Bima.
Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai bahwa pemusatan latihan (TC) dan serangkaian pertandingan uji coba yang akan dilalui tim Garuda Muda merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mental, kerja sama antar pemain dan strategi.
Bung Kus - sapaan akrabnya- menilai dua calon lawan timnas Indonesia U-17 yaitu akademi Borussia Monchengladbach dan Borussia Dortmund merupakan pertandingan yang nantinnya mampu meningkatkan mental dan kerja sama tim karena dua tim akademi asal Jerman tersebut mempunyai gaya permainan dengan menerapkan pressing tinggi di setiap pertandingan.
"Melawan tim-tim (akademi) seperti Borussia Dortmund atau Monchengladbach, itu juga penting untuk menaikkan kepercayaan diri dari para pemain," kata dia.
"Juga membiasakan diri mereka saat menghadapi lawan yang pressurenya bagus. Dortmund dan Monchengladbach punya gaya main pressing yang bagus. Ini sangat berguna untuk timnas agar menaikkan kepercayaan diri, menaikkan mental dan membiasakan diri menghadapi lawan yang kuat."
Selanjutnya: Dua Fakta Berikutnya: Peta Persaingan dan Annggota Skuad