TEMPO Interaktif, Jakarta: Liga softball Indonesia akan dijadikan ajang pencarian materi untuk memperkuat tim nasional softball Indonesia. Para pemain terbaik di liga yang digelar di lapangan softball Senayan ini akan diturunkan di kejuaraan dunia yang digelar di Saskatoon, Kanada, Juli mendatang. "Ini akan menjadi satu ajang lagi yang dapat digunakan untuk seleksi pemain," kata Gugun Yudinar, Ketua Umum PB Perbasasi, di kantornya, Kamis (21/5).
Indonesia sukses masuk dalam kejuaraan dunia untuk mewakili wilayah Asia. Tim nasional yang berlaga di babak kualifikasi di Jepang tahun lalu mampu masuk dalam tiga besar. "Dengan demikian, kita menjadi salah satu negara yang bisa langsung ikut dalam kejuaraan di Kanada nanti," kata Gugun.
Gugun menyatakan pihaknya akan memilih materi pemain yang memberikan penampilan terbaik pada kompetisi kali ini. "Kami akan melihat dari hasil liga kali ini, pemain yang terbaik akan masuk dalam tim nasional," katanya.
Gugun menyatakan pihaknya akan melakukan pengamatan pada seri yang akan berlangsung di lapangan sofbol Senayan, Jakarta, saat ini. "Saya rasa dari seri ini sudah cukup untuk jadi ajang pemantauan," katanya. Gugun menambahkan pihaknya juga sudah berbekal hasil kejuaraan Giant Marathon Softball Games pada awal Februari lalu.
Liga softball yang diikuti delapan tim ini akan digelar dalam tiga seri. Seri pertama, yang dimulai Kamis kemarin akan berakhir pada 24 Mei mendatang. Diikuti dengan seri kedua pada 13-16 Agustus mendatang. Seri ketiga merupakan babak final yang akan berlangsung awal Oktober mendatang digelar di Tangerang.
Hari pertama liga yang digelar pada tahun ke tiga ini masih menjadi milik klub-klub kuat. Smanda, tim juara bertahan asal Lampung, mampu melibas tim Sriti Jawa Timur 10-4. Tim Citramuda asal Jakarta menekuk Prambors yang merupakan juara di tahun pertama pada musim 2004/2005 lalu dengan skor tipis 4-3.
EZTHER LASTANIA