Ada Kemurungan dan Kritik
Menjelang pembukaan Asian Games 2023, antusiasme warga tidak seoptimal yang diharapkan. Ada kemuraman yang menggelayut akibat perekonomian terpuruk.
Di tengah kondisi itu sejumlah warga mempertanyakan biaya ekstravaganza olahraga tersebut. Beberapa orang mengatakan stadion baru dan fasilitas mewah lainnya mencerminkan prioritas yang salah.
“Setelah tiga tahun pandemi Covid, suasana ekonomi dan sosial di Cina serta kepercayaan diri sangat rendah. Bagi Hangzhou, Asian Games ini hanyalah proyek yang menghabiskan banyak uang,” kata John Yan, pendiri perusahaan media Cina Score Sports yang juga seorang komentator sepak bola terkemuka di Cina.
Warga melinta di Hangzhou Asian Games Village. REUTERS/Tingshu Wang
“Masyarakat lebih peduli terhadap kehidupan mereka sendiri, dan Asian Games tidak menjadi perhatian utama mereka,” kata Yan. "Orang-orang tidak peduli."
Beberapa warga mempertanyakan priorita penggunaan dana jumbo untuk proyek olahraga ini. “Akan lebih baik jika uang ini dibelanjakan untuk rakyat jelata dan generasi muda,” kata Jiang, 69 tahun, seorang warga Hangzhou yang meminta untuk disebutkan namanya hanya dengan nama belakangnya.
“Sulit mencari pekerjaan sekarang. Beberapa perusahaan sudah tutup. Sungguh tidak mudah bagi anak muda saat ini.”
Aliran medali Cina yang diperkirakan bisa meningkatkan mood publik terhadap Ssian Games 2023 ini. Hal sama terjadi pada Olimpiade Beijing pada 2008 dan 2022. Kala itu banyak sentimen negatif sebelum acara dimulai. Namun, "ketika aksi olahraga dimulai, maka narasinya banyak berubah," kata Mark Dreyer, penulis buku tentang ambisi olahraga Cina.
Selanjutnya: Hangzhou telah berubah