Hasil ini bagai menumbangkan dominasi Lakers di final wilayah yang telah berlangsung selama 24 tahun. Billups dan kawan-kawan mambawa Nuggets meraih kemenangan pertamanya atas Lakers di babak playoff. Sejak tahun 1985, Lakers mampu unggul 11-0 atas Nuggets – sebuah catatan kemenangan terpanjang yang pernah dibuat sepanjang sejarah.
Forward Nuggets, Carmelo Anthony, yang memberikan sumbangan 34 angka dan 14 rebounds, menyatakan hasil yang bisa didapatkan timnya memang tidak mudah. “Namun kami bisa menjadi tim yang tangguh dan menunjukkan kami bisa mengatasi kekalahan kami sebelumnya,” katanya.
Nuggets bagai memperbaiki kelemahan yang diperbuatnya dalam pertandingan pertama. Banyak lemparan bebas yang tidak mampu dimanfaatkan kala itu dan membuat Nuggets kalah hanya dengan selisih dua angka saja. Namun, kali ini Billups – yang baru dipindahkan dari Detroit Pistons itu – mampu membawa kemenangan lewat tembakan bebasnya pada 4 detik menjelang akhir pertandingan.
Pelatih tim George Karl menyatakan melakukan strategi yang agak berbeda untuk menahan laju andalan Lakers, Kobe Bryant. “Saya meminta mereka tidak lagi menghadang Kobe (Bryant) dekat ring, tetapi lebih menjaga setiap tembakan tiga angka yang dilesatkannya,” kata Karl.
Bryant dan kawan-kawan harus bersiap menghadapi Nuggets pada Minggu mendatang di Denver. Bryant sendiri mampu membukukan 32 angka bagi Lakers, termasuk di dalam 10 lemparan bebas. Dibantu dengan 20 angka dari Trevor Ariza serta 17 angka dan 17 rebound dari Paul Gasol.
AP | EZTHER LASTANIA