TEMPO Interaktif, Jakarta: Sari Ambarwati menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Nasional Loncat Indah yang berakhir Minggu (24/5). Atlet asal DKI Jakarta itu meraup medali emas dari semua nomor yang diikutinya. "Memang dia belum menemukan pesaing yang cukup kuat untuk tingkat nasional," kata sang pelatih, Harli Ramayani kepada Tempo.
Turun di nomor spesialisasi, papan 1 meter dan 3 meter putri, Sari mampu memberikan hasil yang memuaskan. Medali emas menjadi milik Sari di papan 1 meter dengan hasil 243,55. Sedangkan pada papan 3 meter, Sari mencatatkan hasil 256,90. Begitu juga pada nomor papan 3 meter Syncro, bersama dengan Maria Natalie Dinda, Sari mampu menggondol emas dengan raihan hasil 204,75. "Hasilnya sudah sesuai dengan periodisasi yang ditetapkan dalam PAL," kata Harli.
Sari kini membutuhkan sedikit perbaikan pada gerakan-gerakannya untuk manghadapi kejuaraan dunia di Roma, Italia, pertengahan Juli mendatang. Harli pun menekankan pentingnya diet untuk Sari. "Bagaimana pun itu menjadi penilaian penting juga," katanya.
Harli juga menyatakan niatnya untuk meneruskan duet Sari-Dinda sampai dengan SEA Games Laos Desember mendatang. Menurutnya, keduanya memang telah menunjukkan kekompakan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Harli menyatakan dirinya akan tetap mengikutsertakan Dinda dalam latihan meskipun atlet belia ini tidak masuk dalam daftar atlet PAL.
Harli menambahkan bahwa dirinya juga sedang mengusahakan penambahan atlet dalam program pelatihan yang sedang dipersiapkannya. "Saya melihat beberapa atlet yang kini berlatih di pelatnas di PB (PRSI) bisa mendukung persiapan, terutama untuk SEA Games nanti," katanya.
Anak-anak asuh Harli saat ini memang memiliki spesialisasi masing-masing. Ada Sari pada nomor-nomor papan putri, Della Dinarsari untuk nomor-nomor menara putri, serta A. Sukran Jamjami untuk nomor papan 3 meter putra. "Jika ingin mendapatkan peluang medali lebih banyak, terutama untuk nomor synchro, mereka belum mempunyai pendamping," kata Harli menjelaskan.
Oleh karena itu, Harli berharap atlet-atlet pelatnas PB PRSI yang menunjukkan hasil gemilang dapat ditarik masuk dalam PAL. Harli berpendapat dengan penambahan atlet seperti itu, persiapan dapat dilakukan lebih mudah.
EZTHER LASTANIA