TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepergian pelatih tunggal putra Hendrawan ke negara tetangga, Malaysia, membuat Sony Dwi Kuncoro dan rekan-rekannya berlatih tanpa pelatih. Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia mampu belum dapat menemukan pengganti Hendrawan. Dengan demikian, Sony Dwi Kuncoro dan rekan-rekannya kini akan berada dalam asuhan asisten pelatih Davis Efraim.
Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto menyatakan pihaknya memang sedang mencari pengganti Hendrawan. Namun, dia tidak memberikan kepastian batas waktu yang jelas. Sehingga persiapan menjelang Singapura Terbuka dan Indonesia Terbuka pada bulan Juni mendatang akan mendapati sedikit penyesuaian. “Kami akan mengoptimalkan Davis untuk menjalankan program latihan,” katanya ketika ditemui seusai menghadari kejuaraan Sirkuit Nasional Jakarta Open di Senayan, Minggu (24/5).
Yacob bahkan membuka kemungkinan adanya satu pelatih yang menangani dua sektor. Hendrawan sempat menangani sektor tunggal putra dan putri sebelum akhirnya Marlev Mainaky datang pada awal tahun 2007 untuk mengasuh tunggal putri. Meski demikian, Yacob menegaskan untuk sementara waktu ini pihaknya akan mempercayakan lima atlet tunggal putra yang berada di sektor tunggal putra di tangan Davis.
Davis menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program latihan yang ditinggalkan Hendrawan. Meski demikian, Davis yang pada tahun 2005 pernah menjadi pelatih tim nasional Belanda itu mengakui dirinya tetap harus cepat melakukan adaptasi. “ Saya juga butuh waktu untuk mengenal karakter masing-masing atlet. Seharusnya memang ada pelatih dengan asisten pelatih untuk menangani lima atlet seperti ini,” kata Davis yang baru sekitar satu bulan bergabung di Pelatnas Cipayung itu.
Hendrawan menyatakan mundur dari pelatnas PBSI sejak Maret lalu. Meski demikian, Hendrawan baru benar-benar meninggalkan PB PBSI seusai mendampingi tim Indonesia di Piala Sudirman 2009 pada 10-17 Mei lalu. Resminya pelatih yang telah mengabdi di PB PBSI sejak tahun 2004 itu meninggalkan Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, Yoga Pratama, dan Nugroho Andi terhitung sejak 1 Juni mendatang. “Saya rasa ini saat yang tepat untuk mundur. Saya merasa sudah selesai di PBSI dan saya akan melatih di Malaysia,” kata Hendrawan pekan lalu.
EZTHER LASTANIA