TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga rekor nasional baru berhasil diciptakan pada hari pertama Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja di Stadion Madya, Rabu (27/5). Elvi Alpriani asal Sumatra Utara menjadi pencetak rekor pertama pada nomor jalan cepat 3000 meter remaja putri. Finis terdepan dengan catatan waktu 15 menit 39,79 detik, Elvi memperbaiki catatan milik Inayati asal Jawa Timur yaitu 15 menit 54,21 detik.
Rekor kedua dibukukan pada nomor lari 800 meter remaja putra. Deker Ariandias asal Sumatra Selatan mencatatkan rekor baru 1 menit 58,12 detik dan mematahkan rekor milik Feriman 2 menit 00,17 detik. Bahkan, Arif Rahman asal Nusa Tenggara Barat yang finis di urutan kedua juga mencatatkan waktu lebih baik dari rekor lama. Arif mencapai garis finis dengan catatan waktu 1 menit 58,31 detik.
Adapun rekor ketiga dipecahkan pada nomor tolak peluru remaja putra. Lemparan sejauh 14,44 meter milik Indra Resmana menjadi catatan tolakan terbaik di tingkat remaja. Rekor sebelumnya yang berbeda cukup jauh diciptakan oleh Naser Pelasury dari Maluku sejauh 13,83 meter. Serupa dengan nomor lari 800 meter remaja putra, peraih medali perak di nomor ini pun mampu memberikan hasil lebih baik dari catatan rekor lama. Guntur Wahyu Arief asal Jawa Timur, yang meraih medali perak, mampu melakukan tolakan sejauh 14,37 meter.
Hari pertama kejuaraan atletik ini diakhiri dengan perebutan medali di nomor lari 100 meter remaja putra. Finis terdepan dengan catatan waktu 10,94 detik, Bambang Wigianto dari Jawa Timur meraih medali emas sekaligus membawa kontingennya memimpin klasemen sementara. Jawa Timur sudah mengantongi 6 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Meski demikian, pelatih nomor melempar tim Jawa Timur Bambang Ferianto menyatakan ketidakpuasannya. “Jika dilihat dari catatannya sepertinya tidak ada perbaikan dari hasil sebelumnya,” katanya.
Bambang mencontohkan pada nomor lompat jauh yunior putra dan putri. Dalam dua nomor ini, Jawa Timur mampu meraih medali emas atas nama Luluk Indah dan Dennis Dwi Kurniawan. “Sayangnya hasil mereka masih sangat jauh dari catatan terbaik yang ada,” katanya. Dennis mencatatkan lompatan sejauh 6,87 meter. Hasil ini masih jauh dari rekor nasional yunior sejauh 7,47 meter milik senior Dennis, Eko Subagio. Hal serupa juga dicatatkan Luluk yang masih memberikan hasil di bawah rekor nasional.
EZTHER LASTANIA