Menchov, pembalap yang bernaung di bawah bendera tim Rabobank, sudah terlihat akan keluar sebagai juara, ketika memimpin lomba 20 detik dari para rivalnya sebelum turun pada nomor time trial yang menempuh jarak 14,4 kilometer, yang membuatnya finis di depan pembalap Italia Danilo Di Luca.
Namun, dukungan suporter tuan rumah sempat membuat pertarungan antara Menchov dan Di Luca ketat. Diiringi turunnya hujan, pembalap itu sempat tertingal dari Di Luca pada kilometer terakhir. Namun, dengan santai Menchov menyusur garis finis di dekat Coliseum dengan catatan waktu tercepat dibandingkan lawannya.
Menurut data hasil pertandingan, Menchov berhasi lmengumpulkan 41 detik keungglan waktu dari Di Luca. Ini merupakan gelar tambahan lainnya bagi pembalap 31 tahun itu setelah meraih gelar juara di Tour of Spain pada 2005 dan 2007.
Pembalap Lithuania dari tim Cervelo, Ignatas Konolovas sendiri berhasil menjadi juara pada nomor stage ke-21 kali ini, dengan mencatatkan waktu 18:42 detik sebelum turunnya hujan. Finis di tempat kedua pembalap Inggris Bradley Wiggins dan dipastikan akan menang jika hujan tidak turun.
“Saya tahu kompetisi perlombaan tiga pekan ini akhirnya berakhir. Ini merupakan kepuasan yang sangat besar buat saya. Momen terbaik dalam karier saya,” ujar Menchov dalam bahasa Spanyol.
Lomba Giro d'Italia, yang digelar untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-100, membawa para pembalap ke tempat-tempat spektakuler sepanjang 21 stage, yang menempuh jarak 2,148 mil yang dimulai dari Venesia.
REUTERS | NYTIMES | BAGUS WIJANARKO