TEMPO Interaktif, Paris: Upaya Dinara Safina merebut gelar juara Prancis Terbuka yang sempat tertunda tahun lalu kembali terbuka. Safina – sang ratu tenis dunia – melenggang ke babak final setelah menggilas Dominika Cibulkova 6-3, 6-3 pada babak semifinal, Kamis (4/6). “Sekarang semakin mendekati akhir turnamen dan saya mau menang. Saya akan memberikan apapun yang saya miliki,” kata Safina.
Safina kembali tidak menemukan kesulitan dalam menghadapi Cibulkova. Sempat tertinggal 0-2 pada set pertama, Safina tetap perkasa dan mengemas kemenangan. Cibulkova, yang turun sebagai unggulan 20 itu, tidak mampu mengontrol serangan pukulan forehand Safina dan tunduk dalam waktu 49 menit. Pada set kedua, Cibulkova seperti semakin kehilangan kendali dan membiarkan Safina semakin pasti mengejar gelar juara Grand Slam pertamanya.
Safina, yang terkenal tidak mampu mengontrol emosi saat di lapangan, mampu menjaga ketenangannya saat melawan Cilbukova. Meski begitu, dia mengaku sempat grogi untuk mendapatkan satu kemenangan menuju final. “Saya berjuang keras di awal. Ini bukan pertandingan yang mudah,” katanya. Pada babak final nanti, Safina akan bertemu Svetlana Kuznetsova (Rusia) atau Samantha Stosur (Australia).
Berharap Pada Federer
Di bagian putra, Roger Federer semakin dekat dengan gelar juara Grand Slam tanah liat ini. Federer, unggulan dua asal Swiss, seperti mengejar gelar ke-14 agar setara dengan rekor yang dicatatkan Pete Sampras. Namun, upaya Federer untuk melenggang ke babak final untuk keempat kalinya dan meraup gelar juara tidaklah mudah.
Pada babak semifinal, Jumat (5/6) ini, Federer akan bertarung melawan unggulan lima, Juan Martin del Potro asal Argentina. Federer menjadi satu-satunya petenis empat besar dunia yang bertahan sampai babak semifinal. Sang juara bertahan Rafael Nadal, Novak Djokovic dari Serbia, serta petenis Inggris Andy Murray sudah tersingkir lebih dahulu.
Kini, Federer mendapat tantangan dari para petenis yang baru pertama kali ini melangkah jauh di Roland Garros. Pada babak semifinal lainnya akan terjadi pertarungan antara petenis Swedia Robin Soderling dengan Fernando Gonzales dari Cile.
Federer menilai meski dirinya menjadi pemain yang sangat diunggulkan, kesempatan untuk menang tetap harus diusahakan dengan maksimal. “Bukan berarti catatan rekor yang baik melawan mereka semua akan memastikan saya menang. Saya tetap harus berjuang sekuat tenaga agar menang,” katanya.
Federer mengaku mendapatkan banyak dukungan dari setiap orang yang ditemuinya. Bahkan, saat sedang berjalan menuju ruang makan, semua orang seperti berteriak: “Inilah saatnya! Kamu harus bisa mendapatkannya!” Dia pun merasa seperti berada dalam rumahnya sendiri di Paris. “Semua orang menyaksikan Prancis Terbuka, dan saya senang mendapatkan banyak dukungan di sini,” katanya. Dengan dukungan seperti itu, Federer semakin optimistis untuk menaklukkan del Potro yang belum pernah meraup kemenangan atas Federer atau bahkan memaksanya bermain dalam lima set.
REUTERS | EZTHER LASTANIA