Penyelidikan Kasus Itu Berlanjut
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan Koca dan dua orang lainnya secara resmi ditangkap karena "melukai seorang pejabat publik" setelah jaksa mengambil pernyataan dari mereka.
“Penyelidikan berlanjut dengan cermat,” katanya di platform media sosial X, seraya menambahkan kontrol yudisial diberlakukan terhadap tiga tersangka lainnya.
Tayangan video menunjukkan Koca memasuki lapangan dan memukul Meler ketika peluit akhir dibunyikan setelah Rizespor mencetak gol penyeimbang pada menit ke-97 dalam hasil imbang 1-1 di Stadion Eryaman.
Wasit terbaring di ranjang rumah sakit dengan wajah bengkak dan penyangga leher, menurut rekaman yang disediakan oleh kementerian.
“Pendarahan di mata kiri Meler mulai berkurang” dan tidak akan ada kerusakan permanen, kata Mehmet Yorubulut, kepala dokter rumah sakit Acibadem. “Patah tulang di sana akan sembuh secara bertahap. Tidak ada kerusakan otak,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia kemungkinan akan dipulangkan pada Rabu, 13 Desember 2023.
Koca dua kali terpilih menjadi anggota parlemen Turki sebagai bagian dari Partai AK yang dipimpin Presiden Tayyip Erdogan.
Usai pertandingan, rekaman menunjukkan suporter Ankaragucu menyerbu lapangan dan Meler juga ditendang saat ia terjatuh. Dia akhirnya berhasil sampai ke ruang ganti dengan bantuan polisi. Federasi mengatakan Ankaragucu, ketuanya, pejabat klub dan semua orang yang bersalah menyerang wasit akan “dihukum seberat-beratnya”.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan kejadian setelah pertandingan "sama sekali tidak dapat diterima dan tidak mendapat tempat dalam olahraga atau masyarakat kita".
Badan sepak bola Eropa UEFA juga mengutuk insiden tersebut. “Kami mendesak pihak berwenang dan badan disiplin yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan tegas dan perlu terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindakan pelecehan dan kekerasan terhadap wasit,” kata UEFA.
REUTERS
Pilihan editor: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Bermain Kurang Lepas, Gregoria Mariska Tunjung Kalah di Laga Perdana