Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Malaysia Tersingkir di Piala Asia 2023, Kim Pan-gon Akui Level Mereka Masih Tertinggal

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon. Instagram
Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, siap bertanggung jawab penuh atas performa buruk pasukannya di Piala Asia 2023. Malaysia gugur di fase grup setelah teurs kalah dalam dua pertandingan, yakni saat melawan Yordania dan Bahrain.

Pada laga pertama, Malaysia dibantai empat gol tanpa balas oleh Yordania, dilanjut kekalahan dramatis 0-1 di tangan Bahrain, Sabtu, 20 Januari 2024.  Tanpa poin dan gol dalam dua laga, Harimau Malaya pun mengikuti jejak Vietnam sebagai tim kedua yang angkat koper dari turnamen.

Ini jelas rapor mengecewakan, mengingat target dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) adalah lolos ke babak 16 besar.

"Banyak suporter datang untuk mendukung kami, masyarakat Malaysia juga menunjukkan dukungan hebat. Sebagai pelatih, sekali lagi, saya minta maaf," ujar Kim Pan-gon usai laga versus Bahrain, seperti dikutip Berita Harian.

Seandainya mampu menahan Bahrain, Timnas Malaysia mungkin masih punya peluang lolos - meski tipis. Namun, gol telat Ali Madan di menit ke-90+5 membuyarkan semuanya.

Dua hasil buruk menyadarkan Kim Pan-gon bahwa level Malaysia masih tertinggal dibandingkan para rival di Grup E. Dia mengaku salah menetapkan target terlalu tinggi.

"Tak ada yang salah, inilah level kami. Mungkin sebagai pelatih, saya yang salah. Saya berekspektasi terlalu tinggi. Saya memberi mimpi terlalu tinggi kepada pemain dan penggemar, mungkin salah saya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebagai pelatih ini tanggung jawab saya, bukan pemain, bukan FAM, bukan penggemar. Semua ini merupakan kesalahan saya,"kata  juru taktik asal Korea Selatan itu .

Kiprah Malaysia di Piala Asia 2023 belum benar-benar berakhir. Mereka masih harus menghadapi Korea Selatan pada laga pamungkas, Kamis, 25 Januari 2024.

Jika dua laga sebelumnya sulit, maka bertemu The Taeguk Warriors dipastikan jauh lebih berat. Pasalnya, Son Heung-min dan kawan-kawan merupakan salah satu favorit juara Piala Asia 2023. Tim asuhan Jurgen Klinsmann itu juga sedang mencari pelampiasan setelah nyaris kalah dari Yordania pada laga kedua.

Korea Selatan bakal tampil habis-habisan demi mengunci posisi di puncak klasemen Grup E. Bagi Malaysia, laga nanti sebaiknya dilakoni dengan tanpa beban. Seperti kata Kim Pan-gon, mungkin ekspektasi tinggi yang membuat para pemain tampil tak maksimal.

Pilihan Editor: Ganda Putra Indonesia Gagal di 2 Turnamen Awal 2024, Begini Evaluasi Aryono Miranat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

9 hari lalu

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.


Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

10 hari lalu

Maarten Paes. Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)


Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

10 hari lalu

Timnas Indonesia mendapat sumbangan Rp23 miliar dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dalam acara di Jakarta, Minggu (28/4).
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.


Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

11 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024


Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

12 hari lalu

Para menteri Presiden Jokowi ikut nobar laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.


Bupati dan Wabup Kukar Dukung Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan

12 hari lalu

Bupati dan Wabup Kukar Dukung Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah dan Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin, merespon positif antusiasme masyarakat Kukar untuk menggelar nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia vs Uzbekistan.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

14 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

16 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

16 hari lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

18 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda