Nadal menyatakan mundur dari Wimbledon, tiga hari sebelum turnamen ini digelar. Nadal terpaksa mundur dari turnamen ini menyusul cedera lututnya yang tak kunjung sembuh. Tak mau ambil resiko, akhirnya dia memutuskan untuk mundur dan menjadi petenis laki-laki kedua yang tidak ingin mempertahankan gelarnya di Wimbledon selama 35 tahun.
"Ketika saya memulai turnamen seperti Wimbledon, saya selalu mencoba untuk menang," ujar petenis peringkat pertama ini. "Dan saya rasa sekarang ini saya tidak siap untuk bermain dan untuk menang."
Nadal, yang memakai kaos ungu dan celana panjang putih, berbicara dalam konferensi pers di All England Club, dalam ruangan yang sama di mana dia menjawab pertanyaan wartawan setelah dia mengalahkan Roger Federer, tahun 2008.
Dia mengumumkan mundur sekitar 2,5 jam setelah kalah dalam pertandingan eksebisi melawan peringkat 18 Stanislas Wawrinka, untuk menjajal lapangan rumput di Hurlingham Klub di selatan London.
"Hari ini adalah ujian terakhir. Saya tidak merasa khawatir namun saya tidak dalam kondisi yang terbaik," kilah Nadal, yang juga kalah dalam eksebisi menghadapi juara Wimbledon 2002 Lleyton Hewitt pada hari Kamis. "Saya tidak dalam kondisi 100 persen. Saya akan lebih baik dalam beberpa minggu lalu, tapi saya tidak merasa siap saat ini. "
Nadal menyebut keputusannya ini, ”ini salah satu dari keputusan terberat sepanjang karir saya." Tetapi ia juga menambahkan: "Tidak ada pilihan. Saya tidak merasa siap untuk bersaing 100 persen dalam dua bulan ini. "
Petenis dengan julukan “Raja Tanah Liat” ini menjadi petenis laki-laki pertama juara Wimbledon yang mundur, sejak Goran Ivanišević pada tahun 2002. Serta juara bertahan yang mundur sejak tahun 1973, ketika Stan Smith memilih untuk tidak mempertahankan gelar Wimbledon dengan alasan memboikot turnamen ATP.
Nadal mengeluhkan cedera lutut sejak kalah di putaran keempat Turnamen Grand Slam Prancis Terbuka, ketika kalah dari Robin Soderling pada 31 Mei. Kekalahannya sekaligus menggagalkan sejarah yang akan dibuatnya untuk menjuarai Roland Garros, setelah sebelumnya menang empat kali berturut-turut. Dia kemudian juga membatalkan tampil pemanasan Wimbledon di Queen's Club, dan memilih kembali ke Barcelona untuk memeriksa lututnya.
"Saya kira saya mencapai batas sekarang. Saya perlu ulang kembali untuk bisa tampil lebih kuat," kata Nadal. "Tapi ini tidak kronis. Saya bisa sembuh, saya yakin itu.”
AP| NUR HARYANTO