“Kita berharap atlet panah kita bisa berprestasi di sana dan kemudian menjadi bagian pembinaan kontingen Olimpiade 2012,” kata Rita Subowo, Ketua Umum KONI/KOI di Jakarta, Senin (22/6).
Menurut Rita, KONI bakal menyiapkan sekitar 50 atlet yang akan dibina secara serius untuk diterjunkan di Olimpiade London 2012. Atlet panahan kemungkinan akan menjadi bagian dari rencana ini karena Indonesia berpotensi meruntuhkan dominasi Cina, Korea Selatan, India, atau Malaysia.
Menurut Wakil Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Armand B. Pandjaitan, Kejuaraan Panahan Asia ke-16 ini juga akan dijadikan pemanasan terakhir menuju SEA Games Laos, Desember mendatang.
Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Federasi Panahan Asia (AFF) pada Februari lalu. “Kami sudah dapat izin untuk menggunakan Lapangan Renon sebagai tempat kejuaraan tersebut,” ujar Pandjaitan. Pihaknya saat ini juga terus melakukan persiapan dengan menyiapkan sarana dan menggandeng sponsor.
Dari total dana sekitar Rp 3 miliar yang dibutuhkan, Perpani akan mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olah Raga Rp 1 miliar. “Sisanya akan kita carikan dari sponsor dan bantuan KONI,” kata Pandjaitan.
Kejuaraan Panahan Asia kali ini akan diikuti oleh 32 negara. Sebanyak 370 atlet bakal tampil disertai 80 pelatih, 90 ofisial, dan sekitar 150 non-ofisial. Kejuaraan yang berlangsung tiap dua tahun sekali ini sekaligus akan dijadikan sebagai ajang prakualifikasi bagi atlet panah junior di Asia untuk mengikuti Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games) yang akan diselenggarakan di Singapura pada 2010.
Pihak Perpani sendiri sampai saat ini masih belum memutuskan 16 pemanah Indonesia yang akan diikutkan dalam kejuaraan ini. “Yang jelas kita akan ambil pemanah yang saat ini berlatih di PAL (Program Atlet Andalan),” kata Pandjaitan.
ARIS M