Murray butuh empat jam untuk mengalahkan petenis Swiss Stanislas Wawrinka di bawah sorotan lampu 2-6, 6-3, 6-3, 5-7, 6-3. Pertandingan pun selesai pada pukul 22.38 waktu setempat setelah ofisial pertandingan memutuskan untuk menutup atap. Keputusan itu diambil ofisial karena ancaman hujan.
"Rasanya memang menyenangkan bisa lolos," ujar Murray dalam jumpa pers. "Saya harus menyuguhkan permainan tenis yang hebat malam ini. Sebab, Stan tampil luar biasa sejak awal."
"Pertandingan itu sangat sulit dan sangat lembap," lanjut Murray. "Kami banyak berkeringat. Ketika saya menyelesaikan pertandingan, rasanya saya seperti mandi."
Menurut Murray, para pemain terganggu dengan pemanasan dalam kondisi lapangan tertutup.
Namun, suara dukungan penonton membuat Murray mampu mengatasi semangat lawan yang bagus. "Bermain dalam lapangan tertutup selalu memiliki atmosfer berbeda. Dan ketika suara penonton bising, itu membantu. Mungkin itu suara penonton terbising yang pernah saya dengarkan saat tampil di depannya," tambah Murray.
Sementara, Wawrinka mengaku telah mengerahkan seluruh kemampuannya pada pertandingan tersebut. "Yang pasti, saya minta maaf (karena kalah)," ujar Wawrinka.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN