Penonton terpuaskan dengan permainan selama tiga jam 50 menit di partai perempatfinal itu. Selanjutnya Roddick akan berjumpa Andy Murray yang lebih dulu mendapat tiket semifinal dengan mengalahkan Juan Carlos Ferrero dengan 7-5, 6-3, 6-2.
“Saya benar-benar bahagia dengan kemenangan ini,” aku Roddick. Setidaknya, Roddick menjadi petenis putra Amerika terakhir yang memenangi Grand Slam, sejak tahun 2003 di Amerika Terbuka.
Sementara Hewitt mengakui kehebatan Roddick. “Dia salah satu petenis lapangan rumput terbaik,” ujar Hewitt, yang sudah berusia 28 tahun. “Tidak mengecewakan kalah dengan cara seperti ini, tapi saya memang ingin bisa juara lagi.”
Roddick menjadi underdog menghadapi Murray di semifinal, yang unggul kemenangan dengan enam kali menang dari delapan kali pertemuan mereka. Tapi di lapangan rumput, keduanya imbang pernah menang dan kalah sekali.
Roddick menjadi semifinalis di Australia Terbuka, saat kalah dari Roger Federer. Sebelumnya, Roddick juga takluk dari Federer di final Wimbledon tahun 2004 dan 2005.
REUTERS| AP| WIMBLEDON| NUR HARYANTO