TEMPO Interaktif, Jakarta -
Venus Williams, juara tunggal putri Wimbledon 2008 (juga 2002 dan 2000), tidak mengalami kesulitan untuk menundukkan unggulan 1 Dinara Safina dari Rusia. Venus, 29 tahun, pada set pertama memimpin dengan cepat dan tak memberikan kesempatan pada Safina untuk mengembangkan permainan. Pukulan backhand dua tangannya yang jatuh di ujung-ujung garis lapangan membuat Safina tertekan sepanjang pertandingan. Set pertama berakhir 6-1.
Safina, 23 tahun, tetap tak berkembang di set kedua. Banyak sekali pukulan un-forced error yang ia lakukan -- keluar garis atau menyangkut di net. Finalis Australia Terbuka tahun ini, juga finalis Prancis Terbuka dua tahun terakhir, agaknya mengalami ”hari buruk” dalam permainannya. Sama sekali tak terlihat kehebatan pukulan unggulan 1 Wimbledon ini. Penampilan Safina ini mengingatkan orang pada penampilan buruk yang sama dalam final Australia Terbuka awal tahun ini ketika ia kalah telak dari Serena Williams. Set kedua berakhir 6-0.
Di final, terjadi The Williams Show. Juara bertahan Venus akan ditantang adiknya, Serena Williams.
TH