Roger Federer, 27, merebut gelar juara Wimbledon yang ke-6, setelah malam ini mengalahkan unggulan 6 Andy Roddick dari AS dengan 5-7, 7-6 (8-6), 7-6 (7-4), 3-6 dan 16-14. Dikenal sangat dingin di lapangan, Federer terus menekan lawannya dengan forehand dan back-hand yang keras. Roddick yang memberikan perlawanan hebat akhirnya harus mengakui kelebihan pukulan sang maestro dari Swiss itu.
Pertandingan di set ke-5 merupakan set yang paling melelahkan. Set terakhir memang tidak dimainkan dengan membolehkan tie-break, sehingga pemain harus mencari selisih dua poin untuk menang. Pertandingan yang berlangsung lebih dari 4 jam.
Roddick, 26 tahun, pernah menjadi nomor 1 dunia. Petenis asal Texas ini sebenarnya spesialis lapangan keras, tapi dengan bantuan pelatih Brad Gilbert ia berprestasinya bagus di lapangan rumput dan tanah liat. Dia pernah menjuarai AS Terbuka pada 2003, dan tiga kali mencapai final turnamen grand-slam lain – dua diantaranya adalah Wimbledon pada 2004 dan 2005. Senjata utama Roddick adalah servis keras dan forehand yang juga mematikan. Dia memegang rekor servis terkeras dengan 249,5 km/jam.
TH