"Cavaliers memiliki salah satu pemain terhebat, LeBron James. Mereka pun tampil gemilang musim lalu dengan nyaris melaju ke final (sebelum dikalahkan Orlando Magic di final Wilayah Timur). Saya rasa tahun ini kami punya peluang yang besar untuk memenangkan semuanya," ujar O'Neal seperti dikutip China Daily, Selasa (!4/7). O'Neal sedang berada di Cina untuk mempromosikan pakaian yang menjadi sponsornya.
Cavaliers tampil cemerlang musim lalu dengan mengantongi 66 kemenangan di musim reguler. Prestasi tersebut merupakan yang terbaik di NBA. Akan tetapi, Cavaliers gagal menjuarai NBA karena dinilai hanya memiliki satu bintang: LeBron.
Meski saat ini sudah berusia 37 tahun, O'Neal dianggap bisa membantu Cavaliers meraih sukses musim depan.
"Saya berusaha mempertahankan agar tetap dalam kondisi bugar. Saya rasa saya bisa banyak membantu. Kini, kami memiliki dua pemain terbaik di tim. Kami pun akan memberi perlawanan yang lebih sengit kepada lawan," ujar O'Neal yang telah merasakan 15 kali masuk NBA All-Star dan meraih cincin juara NBA empat kali.
Sebelum hijrah ke Cavaliers, O'Neal tampil 75 kali sebagai pemain inti untuk Phoenix Suns. O'Neal mengemas 17,8 poin per pertandingan. Perolehan O'Neal tersebut merupakan yang tertinggi sejak musim 2005-2006.
Cavaliers merupakan klub kelima yang dibela O'Neal dalam 17 tahun karier sebagai pemain NBA. Selama itu, O'Neal menjadi momok dengan berduet bersama Kobe Bryant di Los Angeles Lakers, Dwyane Wade di Miami Heats, dan Penny Hardaway di Orlando Magic.
CHINADAILY| KODRAT SETIAWAN