TEMPO.CO, Jakarta - Gol pemain Albania, Nedim Bajrami, ke gawang Italia di laga Grup B Euro 2024 di BVB Stadion, Dortmund, dinihari tadi, 16 Juni 2024, tercatat sebagai gol tercepat dalam sejarah Euro. Dia berhasil menjebol gawang Gil Azzurri saat pertandingan baru berlangsung 23 detik.
Profil Nedim Bajrami
Dikutip dari Transfermarkt.com, Nedim Bajrami lahir di Zürich, Swiss, pada 28 Februari 1999. Ia memulai kariernya di akademi Grasshopper Club Zürich sebelum pindah ke Empoli pada 2018. Di Empoli, Bajrami menunjukkan bakatnya dan dipromosikan ke tim utama pada 2020.
Bajrami mencatatkan 127 pertandingan dengan torehan 22 gol dan 22 assist. Statistik tersebut meningkat tajam jika dibandingkan dengan statistiknya di klub Grasshoppers. Di sana, ia bermain sebanyak 75 kali dan hanya mencatatkan 6 gol serta 6 assist.
Performa impresifnya di Empoli menarik perhatian Sassuolo. Ia kemudian diboyong ke klub Serie A itu pada Juli 2023. Di Sassuolo, Bajrami semakin berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci tim.
Musim pertamanya di Sassuolo terbilang menyita perhatian. Ia mencatatkan total 31 pertandingan bersama Sassuolo dengan total menit bermain 1.585 menit. Tak hanya itu, ia berhasil menorehkan 3 gol dan 2 assist, sebuah catatan yang lumayan bagi seorang debutan.
Bajrami adalah pemain yang serba bisa. Ia bisa bermain sebagai gelandang serang, gelandang sayap, atau bahkan striker. Ia memiliki visi yang bagus, passing yang akurat, dan tendangan yang kuat. Ia juga pemain yang kreatif dan mampu menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
Terbukti, di Sassuolo, Bajrami pernah bermain di lima posisi. Ia menempati posisi gelandang serang sebanyak 15 kali, sayap kanan 5 kali, gelandang tengah sebanyak 4 kali, sayap kiri 3 kali, dan penyerang bayangan satu kali. Hal tersebut menunjukkan Bajrami sebagai pemain serba bisa yang disukai dan diandalkan pelatih.
Di tim nasional Albania, Bajrami melakoni debutnya pada 5 September 2021. Sebelumnya, Bajrami membela timnas Swiss dari kelompok usia 15 hingga 21 tahun. Namun, keputusan mengejutkan terjadi ketika ia memutuskan membela negara kelahiran ayahnya.
Tak tanggung, ia pun langsung diberi nomor punggung 10 di timnas Albania. Kini, ia menjadi salah satu harapan Albania di Euro 2024 bersama dengan Armando Broja.
NURDIN SALEH
Pilihan Editor: Inilah 5 Aturan Baru di Euro 2024 yang Perlu Anda Ketahui
