TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah tiga minggu menjalani masa istirahat di Semarang, juara dunia kelas bulu versi World Boxing Association (WBA), Chris John, akan kembali menjalani latihan untuk menghadapi pertarungan melawan Rocky Juarez tanggal 19 September mendatang. "Saya akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Perth, setelah itu akan langsung latihan di sana," kata Chris John kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/7), sebelum keberangkatannya ke Perth, Australia.
Partarungan melawan Rocky Juarez merupakan partai ulangan setelah keduanya bertarung seri tanggal 28 Februari lalu di Houston, Texas. Kedua petinju itu seharusnya menjalani pertarungan ulang tanggal 27 Juni lalu di Los Angeles. Namun pertarungan tersebut gagal setelah Chris John dinyatakan menderita toxic oxygen sindrom atau kekurangan oksigen dalam darahnya. Pertarungan ulang tanggal 19 September mendatang akan dilangsungkan di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Chris John menyatakan kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik. Oleh karena itu dia merasa optimis tidak akan menghadapi kendala kesehatan lagi. "Selama masa istirahat dari latihan saya hanya menjaga kebugaran dengan jogging. Tapi saya merasa sudah sangat fit saat ini ," ujar pemilik rekor 42 kemenangan, 2 seri, dan belum pernah kalah ini.
Menurut rencana, Chris John akan berlatih di Perth selama 4-6 minggu. Meski di Perth saat ini sedang musim dingin, tapi latihan tetap akan dilakukan di sana sebab fasilitas di sana lebih lengkap. “Tak ada pilihan lain selain di Perth. Di sana fasilitas lengkap, apa pun yang dibutuhkan Chris tersedia,” ungkap Greg Christian, manajer Chris John. Meski demikian Chris John masih membuka kemungkinan balik ke Indonesia sebelum terbang ke Las Vegas. “Ada kemungkinan saya balik ke Indonesia dulu, tetapi akan sangat tergantung kondisi nanti,” kata Chris John.
Petinju asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini menargetkan kemenangan KO atas Rocky Juarez dalam pertarungan 19 September nanti. Hal ini untuk memberi bukti bahwa sebenarnya Chris John pantas mendapat kemenangan dalam pertarungan seri lawan Rocky Juarez pada Februari lalu. “Kalau bisa saya ingin menjatuhkan KO Juarez pada ronde ke-9 atau ke-10,” ujar petinju berusia 29 tahun ini.
Namun, Chris John dipastikan akan mendapatkan perlawanan ketat dari Rocky Juarez. Pasalnya Rocky yang merupakan petinju berdarah Mexico dan Amerika Serikat, dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari publik Las Vegas yang banyak dihuni warga keturunan Mexico. “Apalagi pertarungan ini akan dilaksanakan pada (3) hari setelah peringatan Hari Kemerdakaan Mexico,” kata Greg.
Partai antara Chris John melawan Rocky Juarez direncanakan akan menjadi partai tambahan pertarungan bergengsi antara mantan juara kelas welter WBC, Floyd Mayweather Junior (AS), melawan pemegang sabuk juara kelar ringan WBO dan WBA, Juan Manuel Marquez (Mexico).
ARIS M