TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN gagal meneruskan kejutan di final four Proliga 2024. Setelah mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan pada laga pertamanya, mereka kemudian takluk 0-3 (21-25, 20-25, 22-25) dari Jakarta BIN dalam laga di GOR Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 5 Juli.
Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Chamnan Dokmai, menyebut faktor stamina menjad penyebab kekalahan. "Pemain kami tidak memiliki banyak waktu untuk pemulihan setelah tadi malam bertanding hingga larut. Praktis kami hanya punya waktu recovery sembilan jam, sangat kurang," kata dia seusai pertandingan.
"Semalam kami baru balik ke hotel jam 12 malam, terus lanjut makan dan baru bisa istirahat mendekati jam dua dini hari," kata dia lagi.
Middleblocker Jakarta Elektrik PLN Yolla Yuliana membenarkan kelelahan fisik menjadi penyebab timnya tidak bisa bermain maksimal dan sering kehilangan fokus. "Kurang istirahat, rasa capeknya sangat terasa. Walaupun tadi saat awal-awal set masih bisa fokus," katanya.
Jakarta BIN tampil solid dalam laga itu, saat mereka berusaha bangkit seusai menelan kekalahan di laga pertama. Mereka hanya mendapat perlawanan pada awal set, namun bisa mengatasi dan menekan lewat servis dan smes.
Set pertama sempat 8-8, tetapi sejumlah kesalahan receive (penerimaan bola pertama) yang dilakukan pemain Elektrik PLN membuat Jakarta BIN menjauh 13-8 dan akhirnya menang 25-21.
Pada set kedua, Jakarta BIN kembali menekan saat pemain-pemain Elektrik PLN belum bisa memperbaiki performa. Pelatih Electric PLN Chamnan Dokmai harus menarik Nurlaili yang tampil tidak maksimal guna memasukkan Juhaidar Yusaini, tetapi BIN kembali menang 25-22.
Pada set ketiga, Elektrik PLN berusaha bangkit, tetapi akhirnya juga menyerah 22-24 kepada Jakarta BIN.
Asisten Pelatih Jakarta BIN, Labib, mengatakan kekalahan pada laga sebelumnya sedikit berpengaruh terhadap mental pemain, tetapi hal itu bisa cepat diatasi."Kekalahan sebelumnya jelas ada pengaruhnya, tetapi itu bisa diatasi," kata dia.
Kapten tim Jakarta BIN Wilda Siti Nurfadilah menambahkan para pemain sudah memberikan penampilan terbaik. "Hari ini kami bisa mengatasi situasi itu dan tetap fokus bermain maksimal," katanya.
Pilihan Editor: Ketum PBVSI Imam Sudjarwo Ungkap Alasan Belum Mau Pakai Pemain Naturalisasi untuk Timnas Voli Indonesia
