TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Bhayangkara sukses keluar sebagai juara Proliga 2024 usai mengalahkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric di babak grand final, Minggu, 21 Juli. Laga yang berlangsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat itu berakhir dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).
Ini menjadi gelar juara pertama Jakarta Bhayangkara Presisi setelah sebelumnya prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner up. Kemenangan tersebut juga sekaligus memutus rekor buruk Jakarta Bhayangkara Presisi atas Jakarta LavAni yang selalu kalah pada dua final terakhir dan empat pertandingan musim ini.
Jalannya Pertandingan
Jakarta Bhayangkara Presisi mampu mendominasi jalannya pertandingan di awal set pertama dengan unggul 6-3. Memasuki pertengahan laga, Jakarta LavAni mulai keluar dari tekanan untuk menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Dari situ, laga berlangsung sengit. Kejar-kejaran angka terjadi dan kedua tim bergantian unggul.
LavAni akhirnya mendapat momentum untuk berbalik memimpin setelah duet dua pemain asing mereka, Renan Buiatti dan Oreol Camejo saling bergantian mencetak angka. Tim yang dimiliki mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berhasil memimpin 16-15. Momentum itu terus dimanfaatkan mereka untuk mendominasi permainan. Memasuki poin kritis, Jakarta Bhayangkara bangkit lagi sehingga beberapa kali deuce tercipta. LavAni akhirnya mengamankan kemenangan 30-28 usai smash keras Renan Buiatti menghujam pertahanan Jakarta Bhayangkara.
Memasuki set kedua, Jakarta Bhayangkara menemukan pola permainannya sehingga mampu mengimbangi Jakarta LavAni. Beberapa kali kedua tim mencetak skor sama, mulai 4-4, 7-7, hingga 9-9. Namun pada pertengahan pertandingan, Jakarta Bhayangkara mendapat momentum menjauh dari kejaran Dio Zulfikar dan kawan-kawan untuk unggul 16-12.
Kendati demikian, LavAni tidak kehilangan arah. Mereka masih mencoba mengejar ketinggalan dengan mencetak empat angka beruntun, membuat skor 17-18. Laga kembali berjalan sengit. Kejar-kejaran angka terjadi lagi, tetapi Jakarta Bhayangkara mampu mengunci kemenangan dengan skor 25-22.
Jakarta Bhayangkara memanfaatkan momentum kemenangan set kedua untuk kembali meraih hasil serupa di set ketiga. Noumory Keita dan kawan-kawan unggul jauh 16-9 atas Jakarta LavAni. Mereka berhasil menjaga keunggulan itu hingga akhir dan meraih kemenangan 25-22.
Di set keempat, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil kembali unggul jauh dengan skor 5-2. Jakarta LavAni sempat memperkecil kedudukan dan mengembalikan keadaan menjadi 12-8. Walau demikian, Jakarta Bhayangkara belum menyerah. Pertahanan mereka begitu kokoh sampai berhasil memperoleh empat poin beruntun untuk kembali memimpin 20-19. Momentum itu terus dijaga Jakarta Bhayangkara sehingga akhirnya mereka menang dengan skor 25-23.
Pilihan Editor: Bawa Jakarta BIN Juara Proliga 2024, Kara Bajema Tertarik Main di Indonesia Lagi