Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 3 Agustus: Cina Tetap Memimpin, Prancis dan Australia Masuk 3 Besar

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Medali emas Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Ueslei Marcelino
Medali emas Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu pagi, 3 Agustus, masih dikuasai Cina. Namun, Prancis dan Australia memberi ancaman serius setelah sama-sama menambah tiga emas.

Cina menambah dua emas pada Jumat, 2 Agustus. Long Daoyi dan Wang Zongyuan menjadi yang terbaik di cabang loncat indah nomor Men's synchronized 3 metre springboard. Sedangkan Zheng Siwei dan Huang Yaqiong mempersembahkan emas dari bulu tangkis ganda campuran.

Kini Cina mengemas 13 emas, 9 perak, dan 9 perunggu. Prancis dan Australia membayangi dengan koleksi 11 emas. Prancis dan Australia sama-sama mendulang tiga emas pada Jumat, 2 Agustus.

Australia meraih emas lewat Cameron McEvoy (renang, 50 meter gaya bebas putra), Kaylee McKeown (renang, 200 meter gaya punggung putri), Saya Sakakibara (balap sepeda, BMX racing putri).

Adapun Prancis menambah tiga emas dari judo, renang, dan balap sepeda. Teddy Riner menjadi yang terbaik di cabang judo kelas +100 kg, Leon Marchand meraih emas renang gaya ganti putr 200 meter, dan Joris Daudet merajai balap sepeda BMX Racing putra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia hingga kini belum mampu meraih medali. Peluang masih ada lewat cabang angkat besi dan panjat tebing. Di bulu tangkis juga masih ada satu wakil Indonesia yang tersisa dan akan tampil di perempat final, yakni Gregoria Mariska Tunjung.

Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024
(Sabtu pagi, 3 Agustus, pukul 06.00 WIB)

No Negara Emas Perak Perunggu
1Cina1399
2Prancis111213
3Australia1165
4Amerika91816
5Inggris9108
6Jepang846
7Korea754
8Italia 584
9Belanda432
10Kanada326
--
-Indonesia ---

.

Pilihan Editor: Siapakah Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki yang Viral di Olimpiade 2024?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa

57 hari lalu

Kombinasi foto atlet Indonesia peraih medali di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gregoria Mariska, dan Tunjung Rizki Juniansyah. FOTO/ REUTERS/Benoit Tessier / REUTERS/Ann Wang / REUTERS/Amanda
Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa

Olimpiade Paris 2024 menjadi keikutsertaan Indonesia ke-17 dalam kejuaraan internasional empat tahunan ini.


Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Gregoria Mariska Tunjung Dapat Medali Giveaway di Olimpiade Paris 2024

58 hari lalu

Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan medali perunggu yang diraihnya setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat 9 Agustus 2024. Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali perunggu cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri pada ajang Olimpiade Paris 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Metro TV Minta Maaf Usai Sebut Gregoria Mariska Tunjung Dapat Medali Giveaway di Olimpiade Paris 2024

Metro TV, sebelumnya, memberitakan raihan medali perunggu Gregoria Mariska Tunjung sebagai pemberian gratis atau giveaway. Memicu reaksi warganet,


Analisis Persaingan Olimpiade Paris 2024: Amerika Juara Umum, namun Cina Kian Mengancam

58 hari lalu

Tim tenis meja putri Cina, Wang Manyu, Sun Yingsha, Chen Meng dan pelatihnya merayakan keberhasilan meraih emas Olimpiade Paris 2024. Pool via REUTERS/Francois-Xavier Marit
Analisis Persaingan Olimpiade Paris 2024: Amerika Juara Umum, namun Cina Kian Mengancam

Untuk dua edisi berturut-turut Cina menduduki urutan kedua, membayangi Amerika Serikat yang menjadi juara umum Olimpiade Paris 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali setelah Olimpiade Paris 2024 Ditutup: Amerika Serikat Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 39

58 hari lalu

Cincin Olimpiade ditampilkan selama upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 11 Agustus 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Klasemen Akhir Perolehan Medali setelah Olimpiade Paris 2024 Ditutup: Amerika Serikat Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 39

Amerika Serikat menjadi juara umum Olimpiade Paris 2024, dengan mengungguli Cina. Indonesia finis di posisi 39.


Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Minggu Pagi 11 Agustus: Masuki Hari Terakhir, Cina Kudeta Amerika, Indonesia Posisi 37

59 hari lalu

Medali emas Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Ueslei Marcelino
Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Minggu Pagi 11 Agustus: Masuki Hari Terakhir, Cina Kudeta Amerika, Indonesia Posisi 37

Cina menggeser Amerika Serikat dari puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024, Minggu pagi, 11 Agustus. Indonesia posisi ke-37.


Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 10 Agustus: Amerika dan Cina Ketat, Indonesia Urutan 32

10 Agustus 2024

Medali emas Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Ueslei Marcelino
Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 10 Agustus: Amerika dan Cina Ketat, Indonesia Urutan 32

Amerika Serikat dan Cina bersaing ketat dalam klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024, Sabtu pagi, 10 Agustus. Indonesia posisi 32.


Presiden Jokowi Janji Beri Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

9 Agustus 2024

Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia memberikan hormat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan dalam seremoni Kemenangan angkat berat 73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Medali perak diraih Weeraphon Wichuma (kiri) dari  Thailand dan medali perunggu oleh Bozhidar Dimitrov Andreev dari Bulgaria. REUTERS/Amanda Perobelli
Presiden Jokowi Janji Beri Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah bakal memberi apresiasi atas prestasi atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024.


Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Jumat Pagi 9 Agustus: Amerika Serikat Masih Ungguli Cina, Indonesia Sudah Koleksi 2 Emas

9 Agustus 2024

Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia memberikan hormat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan dalam seremoni Kemenangan angkat berat 73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Medali perak diraih Weeraphon Wichuma (kiri) dari  Thailand dan medali perunggu oleh Bozhidar Dimitrov Andreev dari Bulgaria. REUTERS/Amanda Perobelli
Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Jumat Pagi 9 Agustus: Amerika Serikat Masih Ungguli Cina, Indonesia Sudah Koleksi 2 Emas

Amerika Serikat masih memimpin klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 pada Jumat pagi. Posisi Indonesia melesat naik setelah meraih dua emas.


Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024: Veddriq Leonardo Raih Emas, Indonesia Naik ke Posisi 46

8 Agustus 2024

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo melakukan selebrasi setelah berhasil meraih medali emas usai final Le Bourget Sport Climbing Venue, Le Bourget, 8 Agustus 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024: Veddriq Leonardo Raih Emas, Indonesia Naik ke Posisi 46

Indonesia berhasil merebut medali emas pertama dari Olimpiade Paris 2024 lewat atlet panjat tebing Veddriq Leonardo. Simak posisi dalam klasemen.


Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Kamis Pagi 8 Agustus: Indonesia Melorot ke Posisi 72, Thailand Sudah Raih Emas

8 Agustus 2024

Medali emas Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Ueslei Marcelino
Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 Kamis Pagi 8 Agustus: Indonesia Melorot ke Posisi 72, Thailand Sudah Raih Emas

Posisis Indonesia dalam klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 melorot setelah 3 atlet andalan gagal menambah medali pada Rabu, 7 Agustus.