TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir mengungkapkan salah satu anak asuhnya, Desak Made Rita Kusuma Dewi merasa tegang menjelang debut di Olimpiade Paris 2024. Hal itu, kata dia, menjadi Pekerjaan Rumah pihaknya untuk mengatasinya.
"Kalau ketegangan pasti ada lah karena dia itu namanya sering disebutkan dalam setiap momen targeting medali panjat tebing dan itu menjadi PR tim semuanya," ujar dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juli 2024.
Desak akan memulai kiprahnya di nomor speed putri panjat tebing pada hari ini Senin, 5 Agustus 2024. Ia bersama atlet putri Indonesia lainnya, Rajiah Salsabila dijadwalkan melakoni pertandingan pada babak seeding heat di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis.
Fase ini akan menentukan posisi heat mereka pada babak eliminasi yang berlangsung setelahnya. Kedua atlet sama-sama tergabung di Lane A. Desak akan bertanding lebih dulu menghadapi wakil Cina Yafei Zhou. Sementara Raijah baru berlaga setelahnya, melawan pemanjat asal Spanyol Leslie Adriana Romero Perez.
Walau demikian, Hendra menegaskan Desak dalam kondisi siap bertanding. Atlet kelahiran Buleleng, Bali itu telah melakukan persiapan maksimal dalam beberapa waktu terakhir. "Selama ini Desak mempersiapkan sendiri apapun targetnya ya dia ingin mewujudkannya. Olimpiade itu kan keinginan semua orang, termasuk Desak, jadi Desak Insya Allah siap."
Hendra mengatakan tim panjat tebing Indonesia sendiri telah memiliki psikolog khusus untuk me-maintenance mental para atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Menurut dia, mental menjadi aspek penting agar anak asuhnya dapat tampil konsisten dalam setiap pertandingan yang dijalani.
"Psikolog sudah mendampingi dari 2020. Kemenpora sudah lama memberikan dukungan. Jadi memang semua yang kami butuhkan untuk faktor pendukung mental itu kami upayakan. Fokusnya supaya dikasih yang terbaik sama Tuhan," tuturnya.
Cabang olahraga panjat tebing Indonesia diwakili empat atlet di Olimpiade Paris 2024, yakni Rajiah Salsabila dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari kategori putri, lalu Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono dari kategori putran. Semuanya merupakan debutan mengingat nomor pertandingan speed panjat tebing juga pertama kali diadakan dalam ajang tersebut. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sendiri menargetkan raihan dua medali, satu emas dan satu perak.
Pilihan Editor: Olimpiade Paris 2024: Pelatih Panjat Tebing Fokus Mantapkan Mental Atletnya Jelang Prtandingan