Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PABSI Ungkap Kunci Kesuksesan Rizki Juniansyah Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Reporter

image-gnews
Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat  73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli
Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia berpose dengan medalinya, dalam seremoni Kemenangan angkat berat 73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Rizki berhasil meraih medali emas kedua bagi Indonesia. REUTERS/Amanda Perobelli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) Hadi Wihardja mengungkapkan kunci kesuksesan lifter Rizki Juniansyah meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Ia menyebut hal itu berkat konsistensinya mempertahankan total angkatan saat latihan hingga ke arena pertandingan.

"Dalam latihan sehari-hari, Rizki terus didorong bisa kembali ke total angkatan terbaiknya 365 kg. Ia konsisten mengejar itu dan hingga jelang keberangkatan menuju Paris pada 20 Juli, Rizki berhasil meraihnya," ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.

Lifter asal Banten itu menyumbang medali emas kedua bagi tim Indonesia di Olimpiade 2024. Turun di kelas 73 kilogram, ia mengalahkan pesaingnya dengan total angkatan 354 kg, dengan angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg.

Hadi menuturkan Rizki mengalami proses dan tantangan yang cukup berat menuju puncak prestasinya. Atlet angkat besi berusia 21 tahun ini harus mengembalikan performa terbaiknya setelah menjalani operasi usus buntu sebelum kejuaraan dunia angkat besi di Phuket, Thailand, yang juga merupakan kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Di kejuaraan itu, dia meraih juara dan memecahkan rekor dunia.

Selanjutnya, kata Hadi, Rizki terus memperbaiki total angkatan saat latihan dan bahkan mencapai lebih dari pencapaiannya ketika berlatih di Paris menjelang Olimpiade. Hal itu terus dipertahankannya hingga pertandingan.

Sepekan menjelang Olimpiade, Hadi mengatakan, Rizki konsisten mengangkat 150 kg untuk snatch sebanyak dua kali dan berhasil mengangkat beban 200 kg untuk clean and jerk. "Hasil itu bahkan membuat lawannya dari Cina Shi Zhiyong sempat kaget karena Rizki konsisten melakukannya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, Rizki juga mampu memanfaatkan keunggulannya pada angkatan clean and jerk untuk melampaui lawan-lawannya sehingga finis sebagai juara. Bahkan, putra mantan atlet angkat besi Mohamad Yasin itu juga berhasil memecahkan rekor Olimpiade untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kg.

Rizki mengungguli lifter Weeraphon Wichuma dari Thailand yang mencatat angkatan 346 kg (meraih perak) dan Bozhidar D Andreev asal Bulgaria dengan 344 kg (perunggu). 

Sementara itu, Shi Zhiyong pesaing berat Rizki, yang unggul pada angkatan snatch tidak mengantongi medali setelah gagal pada tiga percobaan angkatan clean and jerk. 

Dalam kesempatan yang sama, PB PABSI mengucapkan terima kasih kepada pelatih Triyatno dan Rusli yang memahami persaingan tingkat elite, penuh dengan tekanan dan tantangan hingga mengantar Rizki Juniansyah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Pilihan Editor: Rizki Juniansyah Ingin Perbarui Sasana Latihannya Seperti Tempat Berlatihnya di Olimpiade Paris 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

19 jam lalu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Kredit: Tim Media PBSI
Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

Sebelum lolos ke semfinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri usai gagal di Olimpiade Paris 2024.


Atlet Level Elite Nasional Dominasi Pangggung Olahraga Angkat Besi PON 2024

19 jam lalu

Lifter Aceh Nurul Akmal (tengah) berfoto bersama lifter Jambi Jihan Syafitri dan lifter Kalimantan Barat Rizka Oktaviana setelah pertandingan angkat besi kelas di atas 87 kilogram putri pada PON 2024, Banda Aceh, Selasa, 10 September 2024. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Atlet Level Elite Nasional Dominasi Pangggung Olahraga Angkat Besi PON 2024

Sejumlah atlet nasional mendominasi panggung cabang olahraga angkat besi Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.


Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

2 hari lalu

Veddriq Leonardo. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, gagal meraih medali nomor speed perorangan putra PON 2024.


Pertandingan Angkat Besi PON 2024 Sudah Tuntas dengan Aceh Jadi Juara Umum, Simak Daftar Lengkap Peraih Medalinya

3 hari lalu

Lifter Aceh Nurul Akmal melakukan angkatan snatch pada perlombaan final kelas +87 kg putri PON Aceh-Sumut 2024 di GOR Seuramoe Angkat Besi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa, 10 September 2024. Nurul Akmal berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor nasional dan rekor PON untuk snatch dari 116 kg menjadi 117 kg dengan total angkatan 248 kg. ANTARA/Syifa Yulinnas
Pertandingan Angkat Besi PON 2024 Sudah Tuntas dengan Aceh Jadi Juara Umum, Simak Daftar Lengkap Peraih Medalinya

Tuan rumah Aceh menjadi juara umum cabang angkat besi PON 2024 dengan mengumpulkan empat medali emas.


Imam Jamaludin Persembahkan Medali Emas Angkat Besi PON 2024 untuk Kado Ulang Tahun Anaknya

3 hari lalu

Lifter Aceh Teuku Yulianda (kiri), lifter Jawa Barat Imam Jamaludin (tengah), dan lifter Jawa Tengah Arifin Puji Saputra (kanan) berfoto setelah jumpa pers pertandingan angkat besi kelas 109 kilogram putra di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa, 10 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Imam Jamaludin Persembahkan Medali Emas Angkat Besi PON 2024 untuk Kado Ulang Tahun Anaknya

Lifter Jawa Barat Imam Jamaludin mempersembahkan medali emas angkat besi PON 2024 sebagai kado ulang tahun anaknya.


Muhammad Rifqy Ramadhan Ikuti Jejak Ayah Geluti Angkat Besi, Kini Berhasil Meraih Medali Emas PON 2024

3 hari lalu

Lifter Jambi Muhammad Rifqy Ramadhan meraih emas PON 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Muhammad Rifqy Ramadhan Ikuti Jejak Ayah Geluti Angkat Besi, Kini Berhasil Meraih Medali Emas PON 2024

Lifter Jambi Muhammad Rifqy Ramadhan berhasil meraih emas angkat besi kelas 109 kilogram putra PON 2024. Ikuti jejak Sang Ayah.


Hasil Angkat Besi PON 2024: Atlet Olimpiade Nurul Akmal Berhasil Pertahankan Medali Emas

3 hari lalu

Lifter Aceh Nurul Akmal (tengah) berfoto bersama lifter Jambi Jihan Syafitri dan lifter Kalimantan Barat Rizka Oktaviana setelah pertandingan angkat besi kelas di atas 87 kilogram putri pada PON 2024, Banda Aceh, Selasa, 10 September 2024. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)
Hasil Angkat Besi PON 2024: Atlet Olimpiade Nurul Akmal Berhasil Pertahankan Medali Emas

Lifter nasional yang baru tampil di Olimpiade Paris, Nurul Akmal, berhasil mempertahankan medali emas angkat besi kelas +87 kg putri PON 2024.


Hasil Angkat Besi PON 2024: Imam Jamaludin Pecahkan Rekor Saat Juara, Muhammad Rifqy Pertahankan Emas

3 hari lalu

Lifter Jawa Barat Imam Jamaludin meraih emas angkat besi kelas 109 kilogram  PON 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI
Hasil Angkat Besi PON 2024: Imam Jamaludin Pecahkan Rekor Saat Juara, Muhammad Rifqy Pertahankan Emas

Lifter Jawa Barat, Imam Jamaludin, memecahkan sejumlah rekor nasional saat memenangi medali emas angkat besi kelas 109 kilogram putra PON 2024.


Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

3 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Keluarga Pendiri Menara Eiffel Menolak Pemasangan Permanen Logo Olimpiade

Keluarga mengizinkan pemasangan cincin Olimpiade di Menara Eiffel hanya sampai akhir 2024 sebagai penanda akhir Olimpiade 2024.


Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

4 hari lalu

Mendiang atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas saat acara angkat besi di Olimpiade. (ANTARA/HO-referensi pihak ketiga/pri)
Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa atlet angkat besi kerap mengharumkan nama Indonesia, termasuk lifter Lisa Rumbewas.