TEMPO Interaktif, Jakarta - Kresna Bayu mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia pada hari pertama Asian Martial Art Games, Senin (3/8) di Bangkok, Thailand.
Berlaga di nomor 100 kilogram putra, pejudo senior ini menyabet emas setelah mengalahkan Anil Kumar dari India di final dengan Golden Score (sudden death).
Hasil ini seperti mematahkan keragu-raguan Kresna sebelum bertolak ke Thailand akhir pekan lalu. "Saya sadar usia saya tidak muda lagi, tidak mudah untuk menyumbangkan medali," katanya kala itu.
Selain Kresna, cabang judo juga mempersembahkan medali perak dari Yuliati yang turun pada nomor 52 kilogram putri.
Kepala Pelatih Judo Ferry Pantaw bangga atas hasil yang ditorehkan Kresna dan kawan-kawan. "Apalagi ini merupakan tahun terakhir bagi Kresna sebelum beralih sebagai pelatih," katanya.
Kresna masih diharapkan penampilannya pada SEA Games Laos. Ferry pun berharap agar prestasi serupa dapat ditorehkan Bayu di Laos Desember nanti.
Selain Bayu, Ferry juga menumpukan harapan yang sama untuk Yuliati. Setidaknya dia mampu memberikan hasil yang sama dengan yang diraihnya di Bangkok.
Ferry mengakui Asian Martial Art Games ini merupakan ajang uji coba menjelang pertarungan di Laos. "Hampir semua peserta yang ikut serta di sini (Bangkok) akan diturunkan di Laos," katanya.
Di hari pertama ini Indonesia berada di peringkat lima perolehan medali dengan satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Dua medali lainnya diraih pada cabang Taekwondo.
Rizal Samsir menyumbangkan satu perak lagi untuk Indonesia di nomor 84 kilogram putra. Ada pun perunggu dipersembahkan Eka Sahara di nomor 72 kilogram putri.
EZTHER LASTANIA