“Luar biasa bagi saya karena saya tak pernah mengalahkan Safina sebelumnya. Saya sangat bahagia,” ujar Zheng. “Sebelum mulai pertandingan saya tahu pasti akan berjalan keras. Saya ingin mencoba bermain lebih agresif.”
Safina yang menjadi juara bertahan turnamen ini, dan sebelumnya menjadi runner up Australia Terbuka dan Prancis Terbuka tahun ini, telah 16 pekan menduduki peringkat satu dunia. Namun pertandingan ini tidak menunjukkan Safina sebagai petenis papan atas.
Zhenk saat ini menduduki peringkat 23 dunia. Dia telah memenangi tiga gelar turnamen WTA, namun tidak pernah juara sejak tahun 2006. Tahun lalu, dia banyak dibicarakan karena berhasil mencapai semifinal di Wimbledon, yang menjadi sejarah tenis Cina untuk kali pertama.
Sementara Maria Sharapova kembali memetik kemenangan. Sharapova mengalahkan Alona Bondarenko dengan 4-6, 6-0, 6-3. “Kemenangan ini baik untuk saya dan dapat membalas dendam,” ujar petenis yang absen selama tujuh bulan ini.
AP| NUR HARYANTO