TEMPO Interaktif, Tenggarong - Kontingen asal Cina berhasil menyabet dua medali emas di nomor putri untuk nomor Sprint dan 3 KM individual Pursuit pada kejuaraan Balap Sepeda Asia ke-29 di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jum'at (14/8). Sedangkan di nomor putra, Kazakstan dan Jepang masing-masing berbagi satu medali emas.
Cina berhasil menyabet emas pertamanya di nomor 3 KM individual Pursuit dari pembalapnya Chaomei Wu dengan catatan waktu 3,54 menit yang berhasil mengalahkan Satomi Wadami asal Jepang dengan catatan waktu 4,03 menit dan Chanpeng Nontasin asal Thailand dengan kecepatan 4,06 menit.
Sementara satu emas lagi dipastikan diraih pembalap Cina lainnya pada nomor Sprint women. Kepastian ini setelah dua pembalap Cina masuk final, masing-masing Gong Jin Jie dan Lulu Zheng. Pada babak semi final, Gong Jin Jie berhasil menaklukkan pembalap Malaysia, Mustapa Fatehah dalam dua kali tanding. Begitu pula dengan Lulu Zheng berhasil menaklukkan pembalap China Taipei, Ting Ying Huang dalam dua kali tanding.
Di nomor putra, emas pertama berhasil diraih pembalap asal Kazakstan, Vladimir Tuychiev pada nomor tanding 30 KM point race yang mengalahkan pembalap asal Jepang, Kazuhiro Mori dan Ho Ting Kwok pembalap asal Hongkong.
Sementara untuk medali emas kedua dinomor putra di raih Watanabe Kazuma asal Jepang di nomor Keirin. Watanabe di nomor ini mengalahkan pembalap Malaysia, Mohamad Sufian dan Paresh Mahmoud pembalap asal Iran.
Sementara itu pembalap Indonesia pada hari pertama kejuaraan Asia Balap Sepeda belum berhasil mengumpulkan medali. Santia Tri Kusumah yang menjadi andalan mengoleksi medali harus mengakui keuatan musuh.
Di nomor sprint, Santia berhasil lolos delapan besar. Tapi ia tak mampu mengalahkan kemampuan Gong Jin Jie, pembalap asal China di nomor sprint. Santia kalah dalam dua kali laga di nomor sprint ini. "Kami sudah berusaha sekuat tenaga," kata Santia.
Pada hari perdana ini Santia turun di dua nomor, 500 meter Time Trial dan Sprint women.
Di nomor putra pun demikian, dari empat nomor tanding, 30 KM Race Point, Keirin, Team Pursuit dan Team Sprint tak membuahkan medali.
Dinomor 4 KM Pursuit, Fatahilah Abdullah (24), Robin AMnulang (21), Rastra Patria (19) dan Rachmad Nugraha (31) harus mengakui keunggulan lawan.
Sebelumnya, Fatahillah Abdullah dan Rastra bertanding di nomor 30 KM Point Race. "Kami sudah capek di pertandingan pertama tadi, ini turun lagi," kata Fatahillah. "Kaki saya sudah tak kuat lagi tadi," tambahnya.
Di Tim Sprint, Sansoko Reno Yudho, Admadi Puquh dan Rully Ibnu Faroka juga keok. Mereka harus puas diurutan kelima dengan catatan waktu 0,49 detik. Indonesia kalah satu detik dengan Tim Jepang.
Kalah dihari pertama, Pelatih Indonesia Wahyudi Hidayat mengaku tetap yakin Indonesia akan meraih medali di nomor lain. "Pokoknya tanding dulu, kalah menang dalam olahraga itu biasa," ujarnya.
Kejuaraan Balap Sepeda tingkat Asia ke-29 mempertandingkan 46 nomor. Sementara tim Indonesia mengikuti 44 nomor dengan 38 pembalap, 14 junior dan 24 senior.
FIRMAN HIDAYAT