TEMPO Interaktif, Tenggarong - Minimnya dana yang dimiliki, membuat Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia belum bisa memastikan bonus bagi pembalap Santia Tri Kusumah atas keberhasilannya meriah medali emas dalam nomor Omnium Putri Senior, di kejuaraan balap sepeda Asia ke-29 di Tenggarong, Kutai, Kalimantan Timur, Minggu (16/8).
Sofian Ruzian, Wakil Ketua Umum Ikatan Sport Seluruh Indonesia menyatakan sejauh ini belum tahu adanya rencana pemberian bonus kepada Santia sebagai juara Asia. Menurutnya, dengan kondisi keuangan saat ini Ikatan Sport Sepeda Indonesia belum memiliki dana untuk memberikan bonus berupa uang. "Saya belum tahu, biar ketua umum yang mutisin, yang paling mungkin dilakukan ISSI adalah mencarikan ke pemerintah," kata Sufian.
Menurutnya, pada kejuaraan Asia sebelumnya Santia pernah meraih medali tahun 2005 di India. Ikatan Sport Seluruh Indonesia katanya juga tak memberikan bonus.
Santia pembalap Indonesia peraih medali emas di kejuaraan balap sepeda Asia ke 29 di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Santia mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia setelah menjuarai balap sepeda di nomor Omnium Putri Senior, Minggu (16/8) malam. "PB gak punya uang, tapi kami carikan jalan untuk bonus melalui program pemerintah," ungkapnya.
Santia hingga kini tercatat sebagai atlet Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sufian berharap Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo bisa memberikan bonus bagi Santia. "Mudah-mudahan ada dari gubernur," ujarnya.
Minimnya bonus bagi atlet berpresatasi ini dikeluhkan pelatih Indonesia, Wahyudi Hidayat. Ia berharap, negara yang diharumkan namanya melalui olahraga ini bisa tergugah untuk memberikan apresiasi terhadap atlet. "Kalau PB ISSI gak punya uang kan ada pemerintah, Menteri Pemuda dan Olahraga, juga Menko Kesra. Santia itu membawa dan mengharumkan nama negara," katanya.
Ia menilai apresisasi yang diberikan negara kepada atlet bisa meningkatkan semangat atlet untuk meraih medali lain di kejuaraan lain. Terlebih, dalam waktu yang tersisa empat bulan, Indonesia akan mengikuti kejuaraan olahraga tingkat Asia Tenggara, Sea Games di Laos.
"Indonesia Raya kan berkumandang terus jika atlet terus bersemangat menjuarai kejuaraan," ujarnya.
FIRMAN HIDAYAT