Tepat sebulan setelah Federer mempunyai bayi kembar perempuan, petenis nomor satu dunia ini tampaknya telah menguasai seni mengatasi susah tidur dan menunjukkan ia masih laki-laki untuk memenangkan Cincinnati Masters, pada Minggu lalu.
Kemenangan telah menempatkan dirinya dalam kerangka pemikiran yang sempurna saat ia mengincar rekor dengan gelar keenam berturut-turut di Amerika Terbuka, yang akan dimulai pada hari Senin.
Tentu saja, kali ini Federer akan tiba di Flushing Meadows dengan rombongan yang lebih besar. Itu akan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai karier terbesarnya. Dalam enam minggu yang luar biasa-- dari Mei hingga Juli--, dia memenangkan gelar utama, Prancis Terbuka sekaligus memecahkan rekor Pete Sampras dan menggenapkan gelar Grand Slamnya dengan 15 gelar di Wimbledon.
"Musim panas yang menakjubkan dalam kehidupan pribadi saya dan juga di lapangan. Say kadang-kadang merasa masih sulit untuk percaya bahwa saya bisa menang di Paris dan Wimbledon kembali," kata Federer. "Ini jelas datang pada waktu yang tepat. Saya pikir kembali ke nomor satu dengan menang Wimbledon ... itu sangat mengagumkan. Dan menjadi nomor satu di dunia dan memiliki anak perempuan kembar, itu adalah sesuatu yang tidak terjadi setiap hari.”
Federer mengaku, tidak melihat perubahan karena adanya si kembar. “Tapi yang jelas memiliki dampak pada hidup saya. Sejauh ini dampaknya sangat positif dan tidak menarikku menjauh dari permainan. Jadi aku positif tentang masa depan tenis. "
Para pesaing Federer berharap, kehidupan keluarga petenis 28 tahun ini akan mengalihkan perhatiannya menjauh dari lapangan tenis, seperti perkiraan mantan nomor satu dunia Boris Becker. "Menjadi ayah mengubah hidup anda secara dramatis," ucap Becker, yang menang Australia Terbuka tahun 1996 setelah kelahiran anak pertamanya Noah. "Lebih sulit untuk fokus pada satu hal karena fokus utama anda adalah untuk anak dan istri anda, dan tenis menjadi sekunder. Itu fakta."
REUTERS| NUR HARYANTO