Abe Grady, kakek buyut Ali, beremigrasi dari Ennis pada 1860-an. Untuk memperingatinya, Ali, yang sudah 67 tahun, dan menderita penyakit Parkinson, akan menerima sambutan bak pahlawan dari Dewan Kota Ennis selama resepsi sipil.
Ennis sebuah daerah di wilayah Clare, penduduknya sibuk menyiapkan perayaan hari besar untuk menyambut mantan tiga kali juara dunia ini. Namun, hanya beberapa orang yang diundang ke upacara itu dan akan disiarkan langsung dari pusat kota. Ribuan penggemar diperkirakan akan berkumpul untuk melihat sekilas wajah tokoh dunia olahraga paling terkenal itu.
Walikota Ennis, Frankie Neylon, berkata: "Kembali selama bertahun-tahun dia berkata, 'Saya yang terbesar', dan sekarang kami percaya dia adalah yang terbesar, dan kita akan menggelar pertunjukan terbesar yang bisa kami lakukan di Ennis ketika dia datang.”
Dalam acara ini, Ali diharapkan bisa melewati Kota Ennis untuk melihat sendiri tempat kelahiran kakek buyutnya. Mary Grady yang tinggal di Ennis percaya bahwa dia adalah kerabat jauh dari Ali. "Kami berbulan-bulan menantinya dan senang melihatnya datang kembali ke asal-usulnya dan kami sangat bangga bahwa ia adalah (keturunan) Grady dan ia akan mendapatkan kebebasan di kota ini," katanya.
Dewan kota memilih untuk menghormati Ali sebagai pengakuan atas hubungannya dengan Kota Ennis, juga sebagai olahragawan yang berprestasi dan kegiatan amalnya. Ali sendiri telah menghabiskan waktunya dalam pekan terakhir ini, dalam tur di Inggris untuk mengumpulkan uang untuk amal.
Kunjungannya ke Irlandia dipandang sebagai peristiwa besar sehingga panitia "Ali Day" juga mengadakan pameran khusus barang kenangan yang berhubungan dengan Ali bagi para pengunjung.
SKYNEWS| NUR HARYANTO