"Saya pikir, dengan sedikit keberuntungan, saya bisa menang satu set," kata Greul. "Tapi itu tidak terjadi. Dia bermain terlalu baik. "
Lawan berikutnya bagi Federer adalah juara Amerika Terbuka 2001 Lleyton Hewitt. Unggulan ke-31 Hewitt, berhasil mengalahkan Juan Ignacio Chela dari Argentina 6-3, 6-3, 6-4 di putaran kedua.
Sementara Federer telah memenangkan 13 pertandingan berturut-turut melawan Hewitt, termasuk kemenangan atas petenis Australia ini di tahun 2004 dan 2005, saat semifinal di Flushing Meadows.
"Aku tertarik tentang pertandingan ini. Itu hari yang luar biasa bagi saya melawan dia. Aku tidak percaya sudah mengalahkan dia berkali-kali dan berturut-turut, "kata Federer. “Semua orang mulai dari nol. Saya harap saya bisa menang lagi. "
Federer sedang mencoba untuk menjadi orang pertama sejak Bill Tilden pada 1920-an untuk memenangkan turnamen Grand Slam Amerika enam kali berturut-turut. Bintang tenis Swiss -pemilik rekor 15 gelar tunggal Grand Slam secara keseluruhan- belum pernah kalah di Amerika Terbuka, sejak putaran keempat melawan David Nalbandian di tahun 2003.
Hewitt sendiri mengakui Federer tidak mudah dikalahkan. "Jelas, dia sulit dikalahkan oleh siapa pun," kata Hewitt.
AP| USOPEN.ORG| NUR HARYANTO