TEMPO Interaktif, Jakarta - Turnamen Grandslam Tenis US Open kini memasuki hari keempat. Tapi orang masih bicara kejutan di hari kedua ketika mahasiswa asal Florida, AS, Jesse Witten, menjadi bintang turnamen itu setelah menaklukkan petenis ranking 29 dunia, Igor Andreev dari Rusia, 6-4, 6-0, 6-2 di babak pertama. Inilah kejutan terbesar di hari kedua turnamen tennis bergengsi itu.
Jesse, 26 tahun, saat ini hanya menempati ranking 276 dunia. Dan inilah keberhasilan pertamanya melewati babak pertama US Open. Di babak kedua, Jesse akan berhadapan dengan petenis Argentina, Maximo Gonzalez, yang juga untuk pertama kali melewati babak pertama.
Penampilan Jesse di babak pertama itu luar biasa. Ia mampu membukukan aces (pukulan servis langsung masuk) sebanyak tujuh kali. Ia juga mematahkan servis lawan sebanyak enam kali. Ini berkat persiapannya yang matang. Ia tiba di lokasi pertandingan dua minggu sebelum pembukaan dan di babak kualifikasi ia menang tiga kali – untuk merebut tiket babak utama.
Pada penampilan pertamanya di US Open pada tahun 2006, Witten dikalahkan rekan senegaranya Paul Goldstein. Sejak itu, Witten hanya mengikuti turnamen di sekitar Amerika dan telah merebut hadiah uang senilai US$ 200 ribu.
Witten adalah wakil dari fenomena banyaknya petenis kampus yang terjun ke dunia tenis professional. Di turnamen US Open kali ini, selain mahasiswa SEC di Floroda itu juga ada John Isner (yang kalah di babak perdana) juga Devin Britton (kalah dari Roger Federer di babak satu). Namun ia akan tetap berada di kampus dan menolak tawaran untuk ikut tur selama 30-35 minggu setahun ke berbagai negara.
“Saya lebih baik tetap di kampus, lulus dari SEC, menjalani karir. Saya senang melakukannya,” ujar Jesse yang tinggal di Naples, Florida, AS.
the us open 2009