Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Petinju Indonesia Belum Bisa Bicara di Kejuaraan Dunia

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Tiga petinju amatir Indonesia pulang dengan tangan hampa di kejuaraan dunia yang digelar di Milan, Italia. Julio Bria, Agus Firmansyah, dan Mathias Pandiangan langsung tersingkir di babak pertama. "Dua petinju, Julio dan Agus, memang langsung bertemu petinju unggulan dan sulit mengatasi lawan seperti itu di atas ring," kata Direktur Pelatnas Tinju Syamsul Anwar Harapan dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat (4/9).

Julio, yang berlaga di kelas terbang, kalah mutlak dari petinju asal Macedonia Velli Mumin dengan skor akhir 9-19. Sementara, Agus yang berlaga di kelas welter dipermalukan petinju Meksiko Molina Oscar juga dengan skor jauh, 3-17. Adapun Mandiangan kalah angka dari Algeria Qurad di kelas bantam.

Dengan hasil seperti itu, Syamsul menyatakan prihatin dengan prestasi yang akan diberikan anak-anak asuhnya itu. Dia menilai pihaknya butuh kerja keras dalam dua bulan persiapan akhir menjelang SEA Games Laos. "Mereka semua masih sulit memberikan perlawanan pada lawan, kita harus bekerja keras untuk mempersiapkan mereka agar bisa mencapai target medali," katanya.

Syamsul menyatakan telah memetakan kekuatan lawan dalam kejuaraan di Milan itu. Di matanya, Thailand dan Filipina yang akan menjadi ancaman berat Indonesia. Menurutnya, PB Pertina memang harus menjalani sisa program latihan lebih serius lagi untuk menghadapi ancaman tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya, PB Pertina akan mendatangkan pelatih asal Kuba Roberto Alchipal. Syamsul berharap agar pelatih ini dapat memberikan tambahan positif dalam mengasah teknik bertinju anak-anak asuhnya.

EZTHER LASTANIA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Petinju Indonesia Kornelis Kwangu Langu (kanan). ANTARA/Tim CdM Indonesia
Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.


Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Mantan petinju nasional Chris John (kanan) berpose dengan pengurus KONI Pusat lainnya Panji Surya Sahetapy di sela pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2019-2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019. ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.


Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Petinju Indonesia Daud Yordan berlatih di Denpasar, Bali, Senin, 29 Juli 2019. Petinju Daud Yordan terus melakukan persiapan fisik, teknik dan mental menjelang keberangkatannya ke Pattaya, Thailand untuk pertarungan bertajuk
Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.


Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

5 Juli 2019

Chris John bersama istrinya, Anna Maria Megawati dan kedua putri mereka, Maria Luna Ferisha (paling kanan) dan Maria Rosa Chrstiani. (foto: istimewa)
Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

Mantan juara dunia tinju Chris John punya keinginan untuk membangun sasana tinju di Kupang guna memajukan potensi petinju di sana.


Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

18 Maret 2019

Menpora Kamis 14 Maret 2019, berfoto bersama dan mendukung petinju Geisler AP yang akan Tanding di Las Vegas.
Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

Petinju asal Papua, Geisler AP, akan melawan Theodsak Sinam asal Thailand untuk perebutan sabuk WBC Asia.


Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

15 Maret 2019

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John. (TEMPO/Aditya Budiman)
Chris John Sebut Tinju Nasional Mati Suri

Mantan juara tinju dunia kelas bulu WBA, Chris John, menyebutkan bahwa tinju nasional sedang mati suri.


Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

14 Maret 2019

Ilustrasi Tinju. mp8.ph
Mantan Petinju Nasional Dickson Ton Sakit Parah, Butuh Bantuan

Mantan petinju nasional amatir dan profesional Dickson Ton saat ini sedang menderita sakit parah di Kupang dan membutuhkan uluran tangan.


Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

6 Januari 2019

Promotor tinju nasional Martin Daniel (kanan). (istimewa)
Februari, Promotor Martin Daniel Gelar Tinju Piala Presiden

Promotor Martin Daniel akan menggelar pertandingan tinju nasional perebutan sabuk juara Piala Presiden di Jakarta pada Februari mendatang.


Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

28 Agustus 2018

Poster pergelaran tinju profesional Jakarta Big Fights. (istimewa)
Tinju Nasional: Jakarta Big Fights Digelar Kamis 30 Agustus

Pergelaran tinju nasional profesional, Jakarta Big Fights IX akan dihelat di Kampus ASMI Jakarta Timur, Kamis 30 Agustus 2018.


Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

9 Maret 2018

Petinju Indonesia Kali Mario Blasius (kiri) saat berlaga test event Asian Games 2018 di JiExpo, Jakarta, 14 Februari 2018. ANTARA /Fanny Octavianus
Pentas Tinju Mahkota Boxing Super Series, Amatir Juga Naik Ring

Pementasan Mahkota Boxing Super Series juga memberikan kesempatan kepada tinju amatir untuk naik ring, bukan hanya kategori profesional.