TEMPO Interaktif , New York – Melanie Oudin terhenti. Gadis belia itu sekuat tenaga mengumpulkan segenap kemampuannya, namun dia harus menyerah di babak perempat final di lapangan keras Grand Slam Amerika Terbuka.
Remaja berusia 17 tahun ini mulai kepayahan dalam perjalananya di Flushing Meadows. Menghadapi unggulan kesembilan Caroline Wozniacki dari denmark, Oudin akhirnya takluk dengan mudah 6-2, 6-2. Tapi, sejarah mencatat pertama kalinya Oudin mencetak prestasi membanggakan publiknya.
"Ini menjadi pengalaman hebat bagi saya. Aku senang bermain di sini," ujar Oudin, di hadapan kepada 23.881 penonton, saat wawancara setelah pertandingan, yang biasanya diberikan kepada pemenang. "Saya berharap untuk datang kembali tahun depan dan melakukan yang lebih baik."
Dalam perjalanannya, Oudin telah mampu menyisihkan empat pemain papan atas -termasuk tiga kali juara Grand Slam Maria Sharapova dan peraih emas Olimpiade Beijing Elena Dementieva- untuk menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final di Flushing Meadows sejak Serena Williams pada tahun 1999.
Tulisan kata "BELIEVE" tercetak dalam huruf kapital pada telapak sepatu kets warna merah muda dan kuning. dukungan kuat diberikan dari kursi tamu, dimana saudara kembarnya dan pelatih mengenakan kaus hitam bertuliskan dukungan terhadapnya.
Oudin membuat 43 kesalahan sendiri. Sedangkan Wozniacki, yang berusia 19 tahun, mampu meredam perlawanan Oudin. "Maaf saya mengalahkan Melanie hari ini,” kata Wozniacki kepada penggemar partisan Oudin, beberapa penonton bersorak ketika ia melakukan kesalahan servis. "Saya tahu bahwa banyak dari anda ingin Melanie menang."
AP| USAOPEN.ORG| NUR HARYANTO