TEMPO Interaktif, Liverpool - Petenis peringkat tiga dunia asal Inggris, Andy Murray, akan membela Inggris Raya dalam Piala Davis melawan Polandia yang akan dimulai Jumat (18/9) di Echo Arena, Liverpool.
Meski sedang menjalani perawatan pergelangan tangan, pertandingan babak kedua di Grup I Zona Eropa-Afrika itu akan menjadi ajang pertama yang diikuti Murray setelah kegagalannya di Amerika Terbuka minggu lalu.
“Aku mempunyai enam hari istirahat dan aku akan punya sedikit waktu lagi nanti setelah Piala Davis,” katanya.
Petenis kebanggaan warga Inggris itu menyatakan peluang Inggris mengalahkan Polandia sangat terbuka. Inggris, menurut Murray, punya kekuatan di sektor tunggal. Sedang di sektor ganda, Murray mengakui Polandia merupakan tim kuat. Ini karena Polandia mempunyai pasangan ganda putra Marcin Matkowski dan Mariusz Fyrstenberg yang menempati rangking 10 dunia. Namun, Murray tetap yakin Inggris bisa mengatasinya.
Murray, yang di Amerika Terbuka minggu lalu terhenti di babak keempat oleh petenis Kroasia, Marin Cilic, sangat antusias menyambut Piala Davis kali ini. Salah satu alasannya karena atmosfir Piala Davis mirip dengan turnamen Wimbledon.
“Atmosfir Piala Davis berbeda, mirip dengan Wimbledon. Beberapa atmosfir pertandingan terbaik yang aku dapatkan selama karirku juga ada di Piala Davis.”
Sejauh ini Murray selalu menang dalam delapan pertandingan terakhirnya di nomor tunggal Piala Davis untuk Inggris. “Satu-satunya partai tunggal di mana saya kalah di Piala Davis adalah ketika melawan Swis, jadi aku akan menjaga 8 rekorku yang terakhir agar terus berjalan,” tambahnya.
Kekalahan di Amerika Terbuka akan dilupakan Murray demi prestasi Inggris di Piala Davis. “Aku telah mengalami musim yang baik dan kukira aku akan kembali lebih baik setelah Amerika Terbuka,” ujarnya.
Tim Piala Davis Inggris melaju ke babak kedua Grup I Zona Eropa-Afrika, setelah di babak pertama mereka mengalahkan Ukraina 4-1.
BBC/ARIS M