TEMPO Interaktif, Brussels – Justine Henin sedang menjadi buah bibir. Petenis yang sudah menyatakan pensiun tahun lalu, kini diisukan akan kembali mengayun raket. Dua surat kabar: Belgia La derniere heure dan Le soir melaporkan kemunculan kembali mantan peringkat pertama dunia ini. Sementara situs Web Henin juga tidak mengomentari rumor itu. Tak ada asap kalau tak ada api.
Setelah pensiun, dia menyatakan aktif di bdan amal dunia. Henin memutuskan untuk menjadi duta UNICEF. Namun, setelah hampir setiap pekan pindah dari satu negara ke negara lain untuk mengayunkan raket, berubah drastis dengan tak banyak aktivitas yang padat dan melelahkan. Dia mulai tersiksa.
Seperti yang baru-baru ini, pada bulan Mei, dia mengeluh bahwa olahraga telah ditinggalkannya ternyata berefek dengan penyakit fisik yang tak terbayangkan. Kini, dia telah mulai latihan lagi, tapi menolak berkomentar mengenai rencana kemungkinan kembali selama sebulan.
Pada usia yang masih matang di dunia tenis, 27 tahun, Henin tentu tidak terlalu terlambat untuk kembali. Seperti halnya dengan rekan senegaranya Kim Clijsters, yang terbukti dapat memenangkan Amerika Terbuka, pada awal bulan ini.
Clijsters yang pensiun karena menjadi ibu, kini telah membuktikan dia bisa. Padahal di baru kembali ke lapangan selama satu bulan setelah dua setengah tahun absen untuk merawat anak. Bahkan, Clijsters mampu membuat kejutan dengan menghabisi Venus dan Serena yang juga favorit juara.
Kemenangan Clijsters, oleh Henin juga dipuji dalam situs Web-nya. "Apa yang kamu dapat telah mencapai prestasi yang luar biasa," tulis Henin. "Saya sangat mengucapkan selamat kepadamu dengan kemenangan luar biasa."
Apakah Henin kecut melihat rekan senegaranya ini bisa kembali lagi memegang raket dan berprestasi? Kita nantikan saja.
AP| NUR HARYANTO
