Lifter Gustar Juniarto di kelas 69 kg menyumbang 1 emas dan 2 perak. Gustar meraih emasnya dari nomor angkatan snatch setelah berhasil mengangkat barbel seberat 141 kg. Namun lifter senior berusia 29 tahun ini gagal menang di angkatan clean and jerk. Ia hanya melakukan angkatan terberat 163 kg, kalah 4 kg dari lifter Mahdi asal Iran yang mampu mengangkat barbel seberat 167 kg.
Gustar sebenarnya telah berusaha mengungguli Mahdi. Namun ia gagal melakukan angkatan seberat 168 kg di usaha terakhirnya. “Ketika clean dengan mudah dilakukan, tapi pada saat jerk Gustar tak mampu menahan barber 168 kg melampaui kepalanya,” ujar Hadi Wihardaja, Koordinator Bidang Terukur Program Atlet Unggulan (PAL), yang turut mendampingi para atlet di Uzbekistan.
Akibat kegagalannya menang di angkatan clean and jerk, Gustar juga gagal dalam total angkatan. Gustar meraih dua perak untuk dua nomor ini.
Sementara lifter Sandow Wilmar Nasution tidak tertandingi di kelas 77 kg. Ia meraih 3 emas setelah berhasil melakukan angkatan snatch seberat 143 kg, clean and jerk 170 kg, dan total angkatan 314 kg. “Lifter non Indonsia masih sekelas di bawah level Sandow untuk kelas 77 kg ini,” kata Hadi.
ARIS M