TEMPO Interaktif , Paris – Lance Armstrong dan Alberto Contador menjadi incaran polisi. Pasalnya, juara Tour de France dari Tim Astana ini dicurigai menggunakan obat yang dilarang selama ikut lomba.
Jurubicara kejaksaan Prancis membuka hasil penyelidikan awal setelah balapan akhir Juli lalu. Jaksa mengatakan, beberapa nama pembalap terlibat. Dari sumber polisi, Reuters mendapatkan bahwa polisi juga mengincar tim Astana.
Penyelidikan dibuka setelah benda-benada seperti penyemprot dan alat transfusi ditemukan dalam tempat sampah kontainer yang digunakan oleh tim yang disponsori Kazakhstan itu.
Juru bicara kejaksaan berkata: “Material itu sekarang sedang dianalisa oleh ahli untuk menentukan apakah kami dapat menemukan kandungan ilegal dan DNA yang menghubungkan hal ini dengan pembalap.”
Di bawah hukum Prancis, penyelidikan awal diluncurkan untuk melihat apakah cukup bukti untuk investigasi secara formal. Saat itu, Contador menjuarai tur sedangkan juara tujuh kali Armstrong mencapai finis di tempat ketiga.
Tim Astana sendiri kaget dengan pemberitaan media Prancis bahwa timnya terlibat doping dan sedang diselediki oleh Kejaksaan Prancis. Tim Astana mengaku percaya dengan hasil analisa atau kajian dari laboratorium Paris dan siap bekerjasama.
“Laporan media untuk kali pertama kali kami dengar. Menurut artikel itu, penyelidikan melibatkan sejumlah tim yang berpartisipasi di Tour de France 2009. Tim Astana tidak menyembunyikan apapun, para pembalap dilarang menggunakan obat yang dilarang.”
REUTERS| NUR HARYANTO