TEMPO Interaktif, Jakarta - Peloncat indah asal Jawa Timur Della Dinarsari membuka kejuaraan nasional loncat indah dengan hasil gemilang. Atlet yang tergabung dalam Program Atlet Andalan (PAL) itu membuktikan dirinya masih yang terbaik di nomor menara 10 meter putri, Rabu (14/10).
Della mempersembahkan emas untuk daerahnya setelah tampil dengan nilai 272,95. Medali perak diraih Maria Natalie Dinda Anasti dari DKI Jakarta dengan nilai 190,40. Adapun atlet Jawa Timur, Sheila Dewi, mendapatkan perunggu setelah mendapatkan nilai 170,20.
Sayangnya, sukses Della itu harus dibayar dengan cedera ringan pada pundak kirinya. “Tadi awalan saya agak tidak sempurna, jadi ototnya sempat tertarik,” kata Della. Namun, Della berharap cederanya itu tidak akan mempengaruhi penampilannya di nomor menara lima meter yang akan dipertandingkan hari Kamis (15/10) ini.
Selain Della, atlet senior putra Husaini Noor juga tampil gemilang di nomor menara 10 meter. Husaini ikut mempersembahkan medali emas untuk Jawa Timur setelah membukukan nilai 367,10. Medali perak menjadi milik Rizky Alfajri dari Sumatra Selatan dengan nilai 315,15. Sementara, perunggu diperoleh atlet Jawa Timur lainnya, Dennis Harimurti, dengan nilai 299,75.
Kejuaraan ini merupakan ajang seleksi untuk mengisi tim nasional yang akan tampil di SEA Games Laos Desember nanti. Pelatih loncat indah, Harly Rahmayani, menyatakan dia mencari tiga atlet yang dapat melengkapi timnya. Sampai saat ini, tim loncat indah baru diisi tiga atlet dari PAL yaitu Della, Sari Ambarwati, dan Sukran Jamjami.
Harly menyatakan bahwa dia sedang mencari para atlet yang akan menjadi pasangan anak-anak asuhnya di PAL untuk turun di nomor sinkronisasi. Husaini sudah dipastikan akan melengkapi tim nasional untuk turun di nomor sinkronisasi menara putra. Di sektor putri, Maria Natalie Dinda Anasti, menjadi kandidat kuat untuk membantu di nomor sinkronisasi putri.
Meski sudah menyiapkan kandidat, Harly tetap akan melihat penampilan para atlet lainnya yang tampil di kejuaraan nasional ini. Menurutnya, semua atlet tetap mempunyai kesempatan yang sama untuk ikut memperkuat tim nasional. “Yang penting mereka mampu menunjukkan hasil yang sesuai dengan standar yang kita inginkan,” katanya.
EZTHER LASTANIA