TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim voli pantai putra Andi Ardiansyah/Koko Prasetyo langsung tersingkir di pembuka babak utama kejuaraan Sanya Terbuka yang digelar di Hainan, Cina, Rabu (28/10). Tim andalan Indonesia itu belum cukup tangguh menghadapi dua lawan mereka dan kalah dari tim Belanda Reinder Nummerdor/Richard Schuil, 15-21, 17-21 serta tim Rusia Serguei ProkopievYury Bogatov, 16-21, 20-22.
Meski demikian, ini merupakan hasil terbaik yang sudah diberikan Andi/Koko di kejuaraan penutup rangkaian kejuaraan seri dunia (World Tour) tahun 2009 itu. Pasalnya, mereka sukses menembus babak utama setelah dua tahun absen dari turnamen-turnamen yang masuk dalam agenda seri dunia itu.
Andi/Koko lebih dulu menggilas tim Kanada Jesse Lelliot/Ben Saxton 13-21, 21-17, 15-13 untuk mendapatkan satu kemenangan mereka. Kemudian, kemenangan atas tim Inggris Robin Miedzybrodzki/Gregg Weaver 12-21, 21-17, 15-8 menjadi pas masuk mereka menuju babak utama. “Kami mendapatkan motivasi lebih baik dari hasil ini karena bisa melawan tim terbaik di dunia,” kata Koko dalam siaran pers di situs FIBV.
Pasangan peraih medali emas Asian Beach Games 2008 ini sangat diandalkan untuk meraih medali emas di SEA Games Laos pada awal Desember nanti. Keduanya tetap menjadi andalan utama setelah menunjukkan prestasi yang memukau di tingkat Asia sepanjang tahun ini. Andi/Koko sengaja dikirim ke Sanya Terbuka untuk mendapatkan pemanasan yang diibutuhkan menjelang SEA Games.
Andi/Koko sudah lama berharap untuk berlaga di kejuaraan-kejuaraan World Tour tahun ini. Menurut mereka, di sanalah tempat yang pas untuk meningkatkan prestasi mereka. Sayangnya, belum ada sokongan dana yang kuat untuk membawa mereka bertanding ke berbagai negara itu. Mereka terakhir kali tampil di kejuaraan World Tour pada bulan Juni 2006 lalu di Espinho, Portugal.
Pelatih kepala voli pantai PB PBVSI Slamet Mulyanto menilai penampilan Andy/Koko kali ini merupakan satu bukti bahwa mereka memang pantas diadu dengan tim-tim kelas dunia. Slamet berharap anak asuhnya ini bisa mendapatkan kesempatan bertanding lebih banyak di kejuaraan-kejuaraan seri dunia. “Itu dapat menjadi modal untuk membawa Andi/Koko tampil di Olimpiade London tahun 2012 nanti,” katanya.
Adapun tim Indonesia lainnya, Dian Putra Santosa/Suratno, yang juga akan dikirim ke Laos, tidak mampu bertahan. Keduanya langsung digilas tim Italia Gianluca Casadei/Andrea Tomatis 12-21, 16-21 di babak kualifikasi.
l EZTHER LASTANIA