TEMPO Interaktif, Minneapolis - Tampil tidak meyakinkan karena dua kali kalah berturut-turut, Cleveland Cavaliers yang menjadi semifinalis playoff musim lalu akhirnya memetik kemenangan pertama mereka di Liga Basket Amerika (NBA) musim ini. Cleveland mampu bangkit saat melawan Minnesota Timberwolves, Jumat (30/10), dan menang 104-87.
Bintang Cleveland, LeBron James, mencetak 24 angka dan sembilan rebound untuk memimpin timnya mengalahkan Timberwolves. James yang bermain selama 34 menit itu juga menyumbangkan enam assist untuk Cavaliers.
Pemain guard Mo William membuat 20 angka dan enam assist bagi Cavaliers sedangkan pemain center Zydrunas Ilgauskas mencetak 15 angka. Anderson Varejao berhasil mencetak double-double dengan 13 angka dan 11 rebound.
Pelatih Cavaliers Mike Brown mengatakan timnya memang sedang menjalani proses setelah kalah dari Boston Celtics dan Toronto Raptors. “Jika kami mampu bermain solid seperti ini terus, kami bisa meraih banyak kemenangan,” kata Mike.
Ada pun pemain center baru Cavaliers, Shaquille O’Neal, masih belum menemukan permainan terbaiknya. Pemain yang sudah memiliki empat cincin juara NBA itu hanya mampu membuat enam angka dan tujuh rebound. O’Neal bahkan sudah mencetak foul keempat di kuarter ketiga. Tampaknya O’Neal bellum bisa menyesuaikan diri dengan permainan cepat yang kerap diperagakan Cavaliers.
“Shaq akan butuh waktu untuk (penyesuaian) itu dan kami juga akan menyesuaikan diri agar tahu umpan bola seperti apa yang dia inginkan. Dia kuat di lapangan dan kami pasti butuh dia,” kata Ilgauskas.
Di kubu Timberwolves, John Flynn mencetak skor tertinggi dengan 17 angka. Al Jefferson yang baru sembuh dari cedera lutut mencetak 12 angka dan delapan rebound. Sedangkan pemain guard Corey Brewer menambah 11 angka untuk Timberwolves.
Pelatih baru Timberwolves Kurt Rambis tampaknya harus mencari formula tepat untuk timnya yang kebanyakan berisi pemain muda. Berbeda dengan Timberwolves, Cavaliers bisa bermain dengan siapa pun tidak peduli apa yang terjadi sebab mereka punya seseorang yang mampu menciptakan peluang dan menguasai permainan. “Kami tidak punya pemain seperti itu jadi kami harus berjuang bersama mulai dari awal pertandingan,” kata Rambis.
AP | NBA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA