Bukan perkara mudah bagi Margaretha meraih emasnya. Meski finis di tempat pertama protes sempat dilancarkan kontingen Jepang. Menurut tim Matahari Terbit, kostum yang dipakai perenang yang pernah berlatih di Amerika Serikat itu mengandung bahan karet.
Namun, setelah diadakan upaya banding yang dilancarkan chef de mission Indra Kartasasmita, Margaretha bisa bernafas lega. “Saya langsung mengajukan banding. Jika memang peraturan soal kostum terbaru yang keluar pada Januari 2009 seharusnya dibicarakan pada pertemuan teknis,” tegas Indra.
Margaretha yang sempat terlihat pucat setelah mengetahui dirinya meraih emas bungah. “Saya sempat tak percaya. Tadinya saya pikir protes yang dilakukan kontingen Jepang bakal dipenuhi. Namun saya gembira akhirnya bisa mendapatkan emas secara sah,” bungah Margaretha yang berhasil mencatatkan waktu 50,81 detik.
Perenang Jepang Mabi Tsukioka merebut medali perak dengan catatan waktu 52,76 detik. Ia diikuti atlet rekan senegaranya Yayoi Sakamoto yang merebut perunggu dengan catatan waktu 53,14 detik.
BAGUS WIJANARKO