TEMPO Interaktif, Jakarta - Aravane Rezai beruntung sekali. Petenis Prancis itu berkesempatan meraih gelar perdana Commonwealth Bank Tournament of Champions yang digelar di Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Rezai menjadi juara setelah rekan senegaranya, Marion Bartoli, enggan melanjutkan pertandingan di final, Minggu (8/11), akibat cedera.
Rasa sakit pada kakinya membuat Bartoli langsung menyerah setelah kalah 5-7 dari Rezai pada set pertama. Dengan demikian, Rezai membawa pulang hadiah sebesar US $ 200 ribu (setara dengan Rp 1,9 miliar). “Cukup mengejutkan rasanya untuk mengakhiri pertandingan seperti ini. Saya sangat bersimpati kepadanya (Bartoli),” kata Rezai yang kini bisa menembus masuk 30 besar dunia itu.
Pada awal pertandingan, Bartoli, peringkat 12 dunia, masih bisa mengontrol permainannya. Dia sukses memimpin 3-2 atas Rezai. Sayngnya, gangguan pada paha kirinya membuat Bartoli seperti kehilangan kekuatannya. Bartoli memberikan kesempatan bagi Rezai untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Dengan kondisi kesakitan seperti itu, Bartoli masih bisa memberikan perlawanan pada reli panjang. Sayangnya, Bartoli tak mampu mengembalikan pukulan backhand Rezai untuk membuatnya memimpin 6-5. Dua pukulan servis yang gagal dilancarkan Bartoli setelahnya, menjadi tanda kemenangan Rezai.
Ini menjadi kemenangan kedua Rezai dalam perjalanannya di WTA Tour sepanjang kariernya. Sebelumnya, Rezai menjadi jawara di turnamen internasional di Strasbourg, Prancis, Mei lalu. Kemenangan di Strasbourg itu seperti menjadi kekuatan tersendiri bagi Rezai untuk tampil maksimal di turnamen Grand Slam Prancis Terbuka sepekan setelahnya. Rezai bertahan sampai babak keempat sebelum dikalahkan petenis Rusia, Dinara Safina.
Kekalahan yang didapatkan dari Safina langsung dibalas Rezai. Petenis berdarah Iran itu membuat Safina langsung tersingkir di babak kedua turnamen Premier, Rogers Cup, September lalu. Dan kini, Rezai kembali meraup sukses di Bali. “Saya telah membuktikan saya bisa menjadi lebih baik dan bisa meningkatkan peringkat saya,” kata Rezai.
Sementara itu, bagi Bartoli sendiri kekalahan yang harus ditelannya kali ini memang sangat mengecewakan. “Saya seperti menyakiti diri sendiri di turnamen terakhir musim ini,” kata Bartoli. Sebenarnya, Bartoli sangat berharap untuk membawa pulang gelar dari Bali setelah meraih dua gelar juara turnamen. Sebelumnya, Bartoli membawa pulang satu gelar dari turnamen Premier di Standford dan satu gelar dari turnamen Internasional di Monterrey.
l EZTHER LASTANIA