TEMPO Interaktif, Paris – Marat Safin percaya bahwa Andre Agassi akan mengembalikan gelar tenisnya. Hal ini menyusul pengakuannya yang positif menggunakan doping dalam karirnya dan berbohong kepada Asosiasi Tenis Profesional.
Agassi dalam tulisannya di otobiografi berjudul “Open” mengaku menggunakan cristal sabu pada tahun 1997 dan gagal dalam tes. Safin yang merencanakan pensiun dalam bulan ini, mengatakan dalam wawancaranya dengan koran L'Equipe: “Agassi seharusnya mengembalikan gelar, hadiah uang dan gelar Grand Slam-nya,” ujar Safin.
“Saya tidak membela ATP, tapi apa yang dikatakan itu dalam posisi sulit,” aku Safin. “ATP mengijinkan dia memenangi banyak turnamen, banyak uang. Rahasianya terjaga. Mengapa dia butuh sesuatu yang kejam seperti itu.”
Agassi pensiun tahun 2006. Dia memenangi 60 gelar termasuk delapan gelar Gand Slam selama karirnya. Dia baru-baru ini mengatakan kepada AP, bahwa dia mengungkapkan kebohongannya sendiri itu karena dia sudah tidak hidup dengan barang haram itu lagi.
“Jika dia fair play seperti yang dikatakannya, dia harus mengakhirinya,” ujar Safin. “Kamu tahu, ATP mempunyai rekening bank dan dia dapat mengembalikan uang jika dia mau.”
Petenis berusia 29 tahun mengatakan bahwa dia tak akan menulis otobirografi dalam karirnya yang akan segera berakhir. Safin, akan pensiun setelah tampil di Paris Masters pekan ini. Dia telah memenangi Grand Slam Amerika Terbuka 2000 dan Australia Terbuka 2005.
“Bagi saya, saya tidak butuh uang,” ujarnya. “Pertanyaanya adalah: mengapa dia (Agassi) melakukan itu? Apa yang sudah terjadi biar terjadi. Apakah dia berharap bukunya akan laris? Itu benar-benar tolol.”
AP| NUR HARYANTO