Nadal, yang dipaksa bermain lima match point sebelum akhirnya mengalahkan Nicolas Almegro pada laga yang juga sesama petenis Spanyol, Rabu, memerlukan 2 jam 20 menit untuk meredam Robredo yang tampil tak kenal menyerah.
“Saya tidak bermain dalam performa terbaik. Namun saya bermain lebih baik dari kemarin dan berhasil bermain dengan reli-reli panjang tanpa melakukan kesalahan. Itu positif,” tegas Nadal.
Robredo sempat berpeluang ketika melancarkan servis pada set ketiga, unggul 5-4. Namun Nadal mampu menghidapulan reputasinya sebagai lawan yang tangguh untuk bangkit dan merebut kemenangan.
Tersingkirnya Roger Federer di putaran kedua membuat Nadal berpeluang menjadi raja tenis pada akhir tahun ini. Namun, sebelum meraih gelar itu petenis kelahiran Mallorca itu harus menundukkan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga, petenis nomor 9 dunia, yang menyingkiran sesama petenis Prancis Gilles Simon 6-2, 6-3.
“Kondisinya akan bagus bagi Tsonga dengan lapangan dan suporter tuan rumah yang dipastikan akan mendukungnya. Saya memfavoritkannya namun saya akan melakukan yang terbaik,” bebernya.
Prancis akan menyandingkan dua pemainnya di perempat final untuk pertama kalinya sejak 1992. Itu setelah unggulan ke-15, Gael Monfils menang 6-4, 6-3 dari Julien Benneteau, yang terlihat letih setelah tampil mengejutkan dengan menundukkan Federer di putaran kedua.
Petenis Inggris urutan empat dunia Andy Murray juga terlihat letih ketika kalah 1-6, 6-3, 6-4 dari petenis Republik Cek Radek Stepanek. Meski harus berpeluh selama dua jam untuk menundukkan James Blake , Murray tampil prima pada awal pertandingan melawan Stepanek, menggantungkan kepada servis kerasnya, namun kemudian gagal dengan mebuat banyak unforced errors.
“Saya memang tampil buruk namun ini tidak seperti yang saya perkirakan,” tegas Murray.
Pada babak selanjutnya, Stepanek akan berhadapan dengan juara Amerika Serikat Terbuka Juan martin del Potro, yang lolos setelah mengalahkan petenis Cile Fernando Gonzalez.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO