TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia pulang dengan tangan hampa dari turnamen super series Hong Kong Terbuka. Pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir yang jadi tumpuan terakhir, harus mengakui keunggulan pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk dan kalah 20-22, 16-21 di babak final Minggu (15/11)
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 33 menit itu, Nova/Liliyana memang cukup direpotkan dengan bola-bola sulit yang dilancarkan lawan. Meski sempat memimpin pada awal game pertama, Nova/Liliyana seperti tak bisa mengembangkan permainan mereka. “Mereka (pasangan Polandia) unggul pada kecepatan permainan. Selain itu, pola serangan mereka juga bagus,” kata Nova dalam pesan singkatnya.
Nova/Liliyana akhirnya semakin kewalahan pada game kedua sehingga langsung menyerah kalah 16-21. Menurut Nova, tekanan-tekanan dari Mateusiak/Kostiuczyk sangat baik sekali dalam pertandingan kali ini. “Pertahanan kita mudah ditembus, bolanya cepat dan keras sekali,” kata Nova.
Kegagalan kali ini membuat Nova/Liliyana harus puas dengan dua gelar super series yang mereka sepanjang tahun ini. Pasangan peringkat tiga dunia itu mendapatkan gelar juara pertamanya di Malaysia Terbuka awal tahun, dan gelar keduanya diraih di Prancais Terbuka akhir Oktober lalu.
Mereka pun dipastikan tak bisa lagi menambah trofi dari ajang super series. Pada turnamen Cina Terbuka yang akan berlangsung pekan depan, Nova tidak akan diturunkan. Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menyatakan bahwa keputusan itu diambil agar Nova mendapatkan waktu persiapan yang lebih matang menuju SEA Games Laos bulan depan.
Richard juga sengaja tak menurunkan Nova untuk memberikan kesempatan bagi Liliyana memcoba pasangan baru. Di Cina nanti, Liliyana Natsir akan berpasangan dengan Devin Lahardi Fitriawan. Sebelumnya, Liliyana sempat berpasangan dengan Muhammad Rizal di turnamen Grand Prix Taiwan Terbuka, Agustus lalu.
| EZTHER LASTANIA